KalbarOnline.com – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Mabes Polri membubarkan Satgas anti mafia bola. Satgas bentukan Mabes Polri itu tak menunjukan kinerjanya. Karena itu tak layak dipertahankan. Mabes Polri harus membubarkan Satgas yang diketuai Ketum PSSI Iwan Bule.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyatakan Satgas itu kini melempem. Kinerja Satgas tidak lagi terlihat. Tugas utama mengusut kasus pengaturan skor dalam dunia sepak bola tanah air tak dilaporkan ke masyarakat.
“Lebih baik dibubarkan. Nggak jelas lagi fungsi Satgas itu,” katanya (22/3/2020).
Dia juga mempertanyakan alasan Satgas itu mempetieskan kasus match fixing. Sebab, pada mulanya kasus itu mengungkap banyaknya pihak yang terlibat. Tetapi kinerja Satgas itu hanya mampu menjerat Joko Driyono.
Sementara sebagian nama lain yang disebut-sebut ikut terlibat malah mendapatkan posisi penting. Misalnya ikut menjadi bagian utama dalam penyelenggaraan piala dunia U-20.
“IPW mempertanyakan alasan Satgas Antimafia Bola mempetieskan kasus ini dan membiarkan para terperiksa menduduki posisi penting di sepakbola nasional,” katanya. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…
KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…
KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…
Leave a Comment