Categories: Nasional

Bahan Baku Langka, FTI UMI Priortaskan Hand Sanitizer Buatannya untuk Paramedis

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI, Zakir Sabara menjelaskan alasan pihaknya tidak membagikan hand sanitizer kepada warga, bahkan internal UMI sendiri.

“Itu dibuat untuk paramedis, dokter, perawat di rumah sakit rujukan, jauh sebelum virus corona masuk ke Sulsel, kita mendengar banyak dokter kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Selain itu, beberapa tempat membutuhkan semprotan hand sanitizer,” ungkapnya, lewat akun Youtube Fakultas Teknologi Industri UMI, Minggu (22/3/2020).

“Itulah alasan kami membuat itu, kami dedikasikan buat mereka para medis yang berjuang melawan wabah yang cukup sangat berbahaya ini,” katanya, melanjutkan.

Untuk sementara, dia mengaku sedang membuat masker sekitar 5.000 untuk dibagikan kepada paramedis di rumah sakit rujukan kita di Makassar.

Dirinya juga memohon pemakluman kepada warga yang sering bertanya kepadanya, “Mohon pemaklumannya, mohon pengertiannya, di tengah keterbatasan bahan baku, jangankan untuk paramedis, saya ingin menyemprot Kota Makassar, saya ingin membagikan seluruh hand sanitizer kepada warga Kota Makassar, seandainya ada bahan seperti alkohol asam asektat untuk disinfektan saya mau bagikan. Laboratorium kami siap,” ucap dekan milenial tersebut.

Dirinya mengaku, selama ini, bahan baku menjadi kendala utama pembuatan hand sanitizer dan disinfektan.

“Mahasiswa kami siap mendedikasikan seandainya bahan baku tersedia, tetapi bahan baku sangat sedikit, susah dicari, langka itupun harganya sangat mahal, makanya kami pakai skala prioritas, untuk paramedis dan dokter yang ada di rumah sakit,” terangnya.

“Doakan mahasiswa kami agar terus diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berproduksi di laboratorium dan terus bisa bermanfaat buat sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan,” lanjutnya.(iqbal/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

3 hours ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

3 hours ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

3 hours ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

4 hours ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

4 hours ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

4 hours ago