KalbarOnline.com – Rencana ijtima dunia yang akan dilaksanakan di Gowa harus di respons serius, hal ini terkait pesebaran covid-19 yang kian masif.
Meskipun acara sudah dibatalkan oleh pemerintah daerah, namun keberadaan 8 ribu jamaah yang ada di lokasi tentunya memiliki potensi besar terhadap pesebaran virus Corona atau Covid-19.
“Belajar dari Malaysia yang sebelumnya juga menjadi tuan rumah kegiatan tabligh akbar, akhirnya di sekitar lokasi ditemukan 196 suspect Corona,” kata Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
“Tentunya hal sedemikian tidak ingin kita jumpai di Indonesia. Apalagi pengalaman dari Malaysia, para peserta menyebar ke masjid masjid setelah acara. Tentunya banyak hal yang tidak bisa diprediksi dari kegiatan tersebut,” tambahnya.
Politisi PKS ini pun meminta Kapolda Sulawesi Selatan aktif membantu pemda setempat dan BNPB untuk mengatasi persoalan ini.
Polri harus memberikan dukungan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti pengamanan, mobilisasi atau bahkan untuk karantina.
“Saya berharap ada sinergi yang baik dengan seluruh institusi terkait, untuk mengambil langkah mitigasi atas persoalan ini,” ujarnya.
“Polres Gowa harus menjadi garda terdepan dalam menjalin komunikasi dengan panitia dan tokoh agama setempat. Sehingga langkah mitigasi akan bisa dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan keresahan ataupun penolakan,” pungkasnya. [rif]
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…
KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…
KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…
Leave a Comment