KalbarOnline.com, BERGAMO—Pemain depan Atalanta, Alejandro Gomez mengimbau semua orang di Kota Bergamo, Italia untuk disiplin mengikuti imbauan pemerintah dengan tetap tinggal di rumah. Itu ia lontarkan setelah melihat pemandangan “buruk” di Bergamo.
Foto-foto mengejutkan memperlihatkan truk-truk militer membawa peti mati ke kota-kota lain karena krematorium atau tempat kremasi yang terlalu penuh di Bergamo. Ini menjadi pemandangan yang menakutkan bagi warga, termasuk kapten Orobici itu.
Angka kematian akibat virus corona di Italia memang terus bertambah. Bahkan, kemarin, ada 475 kematian dalam 24 jam. Itu menjadikan total meninggal di Italia menjadi 2.978 orang sejak kasus pertama ditemukan di negara itu.
Sang pemain pun berharap pesannya kepada orang-orang akan membuat mereka berhenti meninggalkan rumah mereka. Ia menegaskan, tidak ada yang harus keluar dari rumah dalam situasi darurat seperti ini. Dan hal itu mesti dilakukan untuk mencegah bertambahnya jumlah korban terjangkit virus.
Lewat Instagram, ia mengungkapkan kekesalannya pada orang-orang yang masih saja melakukan aktivitas di luar rumah. “Saya memberi tahu semua pelari, atau pelari palsu, yang ingin tetap keluar dan berlatih, tinggal di rumah,” tulisnya di Instagram. “Cukup, cukup, cukup.”
Papu mengatakan, semua harus menyadari bahaya dari tindakan mereka. “Setiap pagi kita bangun dengan berita buruk, orang-orang sekarat, dan kamu masih tidak menyadarinya? Semua orang di rumah, tidak ada yang harus keluar,” tandasnya dikutip dari Football Italia. (amr)
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
KalbarOnline, Landak - Kasus kematian akibat rabies kembali terjadi di Kabupaten Landak. Kali ini menewaskan…
KalbarOnline, Pontianak - Pengadilan Negeri (PN) Pontianak telah memutus perkara kasus persetubuhan dan kekerasan seksual…
Leave a Comment