Categories: Kayong UtaraKetapang

Peduli Kayong Minta Penegak Hukum Usut Pengadaan Genset Lisdes di KKU

KalbarOnline, Ketapang – Ketua Peduli Kayong, Suryadi meminta penegak hukum mengusut pengadaan mesin genset (generator diesel) listrik desa (Lisdes) program bersih bersinar Kayong bagi sejumlah desa di Kabupaten Kayong Utara (KKU).

Program Lisdes tersebut telah direalisasikan dan diresmikan langsung oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani di salah satu desa yang menggunakan pasokan listrik mesin genset yang pengaadaannya dilaksanakan oleh PT Raja Intan Elektrikal (RIE) pada Sabtu (6/4/2019) lalu.

Suryadi menilai pengadaan mesin genset pada program Lisdes yang mengunakan Dana Desa (DD) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kayong Utara tahun 2019 itu disinyalir bernuansa KKN.

“Sebelumnya-kan sudah santer sekali kita dengar adanya KKN di program Bersih Bersinar Kayong Utara. Informasi itulah dasar kita untuk melakukan investigasi mendalam terkait program tersebut,” katanya kepada KalbarOnline.com di Ketapang, Rabu (18/3/2020).

Dari hasil investigasinya, Suryadi mengatakan kalau pengadaan mesin genset tersebut dilaksanakan oleh PT Raja Intan Elektrikal (RIE) sebagai pemasok tunggal mesin genset di beberapa desa di Kayong Utara. Selain itu, ia juga menemukan kalau ada mesin genset yang belum lama beroperasi, namun sudah mengalami kerusakan.

“Jadi bisa saja kita menilai kalau PT REI ini melakukan monopoli terhadap pekerjaan tersebut, karena semua dia yang melaksanakan. Mesinnya juga perlu dicek oleh penegak hukum, jangan jangan tidak sesuai standar. Karena di Desa Betok Jaya, belum lama sudah rusak,” tukasnya.

Menurut Suryadi, Direktur PT RIE, yakni Alex Semarto yang juga merupakan pemilik CV. Ratu Intan memiliki catatan kelam. Karena dirinya pernah melaporkan Direktur CV Ratu Intan itu ke Kejaksan Negeri Ketapang pada tahun 2018 lalu, terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat pemadam Kebakaran (Damkar) di Ketapang.

“Artinya yang bersangkutan ini memang ada sejarah dalam hal dugaan KKN terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Jadi patut kita pertanyakan kualitas barang hasil pengadannya tersebut,” ungkapnya.

Seharusnya menurutnya Suryadi, dengan adanya genset disetiap Desa di KKU dapat membantu Nawacita Presiden Republik Indonesia yaitu mensejahterakan masyarakat desa pada umumnya, terutama untuk penerangan. Tetapi apabila pengadaan mesin genset ini di monopoli dan hasilnya tidak sesuai tentu sangat merugikan masyarakat.

“Sebagi sosial kontrol saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut pengadaan mesin genset di KKU ini, karena kami menduga syarat akan perbuatan KKN,” ketusnya.

Untuk itu, Peduli Kayong saat ini masih mengumpulkan data data terkait pengadan mesin genset tersebut untuk dipelajari. Suryadi mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan kasus ini kepada penegak hukum.

“Walaupun yang bersangkutan ini dikenal licin, kita masih percaya bahwa hukum di Republik Indonesia ini masih ada. Untuk itu kita akan melaporkan hasil investigasi Peduli Kayong kepada penegak hukum, bila perlu sampai ke pusat,” tegasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

4 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

6 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

6 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

6 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

6 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

7 hours ago