Categories: Nasional

Corona Tewaskan 19 Orang, Politikus Demokrat: Pak Presiden Jangan Anggap Sepele Virus Ini

KalbarOnline.com,, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat (PD) Putu Supadma Rudana menilai pemerintah terlalu lamban menangani kasus penyebaran virus corona (COVID-19). Menurut dia, kelambanan pemerintah itu terlihat pada kenaikan jumlah pasien virus corona yang hingga Rabu (18/3) sudah mencapai 227 orang.

Legislator PD itu mengatakan, pada 2 Maret lalu jumlah penderita COVID-19 hanya dua orang. Namun, dalam waktu 16 hari, jumlah penderita meningkat drastis, bahkan tercatat sudah 19 orang meninggal dunia.

“Virus corona akan seperti efek bola salju di Indonesia. Pemerintah terlalu lambat sehingga sekarang sudah 19 orang yang meninggal karena positif corona,” ujar Putu.

Oleh karena itu Putu meminta Presiden Joko Widodo tidak meremehkan penyebaran virus yang belum ada vaksinnya itu. Menurut dia, langkah yang harus segera dilakukan pemerintah adalah penguncian diri atau lockdown.

“Tolong, Pak Presiden jangan anggap sepele virus corona ini, segera ambil sikap lockdown. Virus ini terus membuat masyarakat khawatir dan bingung karena masih belum terdeteksi,” ujarnya.

Wakil ketua Badan Kerjas Sama Antar-parlemen (BKSAP) DPR itu juga mengingatkan pemerintah tidak hanya memikirkan keselamatan ekonomi. Menurutnya, masih ada banyak cara untuk menekan dampak ekonomi yang terjadi di masyarakat jika pemerintah memutuskan lockdown.

“Salah satunya, saya mengusulkan agar pemerintah door to door memberikan bantuan langsung tunai atau pemberian beras gratis kepada masyarakat saat masa lockdown nanti. Pemerintah jangan gengsi menggunakan program prorakyat yang pernah digunakan saat era Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) dahulu, utamakanlah keselamatan rakyat,” ucapnya.

Walakin, Putu tetap mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menghentikan kunjungan kerja dan perjalanan dinas pemerintah. Menurutnya, dana tersebut bisa dialihkan untuk program BLT atau bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

“Anggaran perjalanan dinas pemerintah harus dialihkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat berupa kebutuhan pokok di beberapa wilayah yang terkena dampak pademi virus corona, baik sembako, obat-obatan, masker, makanan bayi dan juga tentu popok bayi. Jadi, pemerintah harus segera melakukan lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19 ini,” pungkas Putu. (jpnn/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

4 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

4 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

4 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

4 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

8 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

8 hours ago