Categories: Kabar

Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Bawang Putih dan Gula Segera ‘Membumi’

KalbarOnline.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menegaskan harga bawang putih dan gula akan segera membumi atau turun. Selain melakukan impor terhadap kedua barang pokok itu, tim juga akan mencari penyebab hambatan barang tersebut.

“Kemudian untuk bawang putih saya kira bulan ini akan segera masuk. Sehingga tak perlu lagi ada kepanikan mengumpulkan dalam jumlah tertentu,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Listyo Sigit Prabowo di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Pihaknya juga melakukan impor gula untuk menurunkan harga gula di pasaran. “Memang kita sedang proses perjalanan dari luar negeri masuk ke dalam. Namun stok yang ada dari bulan Mei dan April harusnya ada,” jelasnya.

Selain melakukan impor gula, Listyo mengatakan, saat tim satgas pangan melakukan sidak di Lampung, ditemukan beberapa perusahaan yang memiliki stok gula sekitar 75-100 ribu ton. “Dan itu tak terdata di kita. Kita minta untuk segera menyalurkan dengan Pemda untuk stok gula tersebut dikirim ke Jakarta. Dan sepakat mulai hari ini akan dikirimkan 33 ribu ton untuk memenuhi gula yang ada di Jakarta,” jelasnya.

Listyo berharap, dengan cara seperti itu harga gula dapat diturunkan. Pihaknya juga akan mencari solusi, bila harga gula masih mengalami kenaikan. “Jadi tidak ada alasan untuk gula tidak turun (harga). Kita akan telusuri hambatannya ada di mana, apakah di masalah distribusinya ataukah di stoknya yang masih menumpuk, yang sengaja disimpan atau masalah ramainya perizinan. Akan kita cek semua,” ungkapnya.

Distribusi Menjadi Masalah Utama

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Satgas Pangan Brigadir Jenderal Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan pihaknya melakukan imbauan dengan meminta para pedagang untuk membatasi penjualan sejumlah barang kebutuhan pokok dan penting (bapokting).

“Karena tingginya permintaan itu kan ekonomi kan, tingginya permintaan, otomatis harga tinggi kan, kita batasi permintaan agar flu di pasar ini bisa sembuh,” ujar Daniel.

Diakui Daniel, permasalahan paling utama ditengah pandemi Corona ini adalah soal distribusi. Untuk itu, pihaknya telah bekerja sama dengan seluruh asosisasi pedagang untuk mempersiapkan jauh-jauh hari supaya bahan pokok dan penting (Bapokting) tercukupi hingga hari raya idul Fitri.

“Kita sudah peringatkan dari kemarin agar semua stok yang ada di pabrik gula maupun di produsen itu segera digelontorkan agar masyarakat bisa menikmati,” pungkasnya.[asa]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

20 mins ago

RSUD SSMA Berikan Edukasi Pentingnya Lansia Berolahraga

KalbarOnline, Pontianak - Menentukan olahraga atau aktivitas fisik untuk lanjut usia (lansia) tidak dapat disamakan…

23 mins ago

Pusat Minta Daerah Optimal Realisasikan APBD Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Inflasi Daerah yang…

35 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh di Puskesmas Gang Sehat bersama BPSDM dan Jamkrida Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Usai melaksanakan launching Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Kalimantan Barat di…

38 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh Stunting bersama Bappeda di Puskesmas Kakap

KalbarOnline, Kubu Raya - Sebagai strategi dan upaya Provinsi Kalimantan Barat dalam menurunkan angka prevalensi…

40 mins ago

Pj Ketua PKK Kalbar Serahkan Bantuan Pangan ke Anak Asuh Stunting Binaan Disperindag ESDM dan Bapenda

KalbarOnline, Pontianak - Bertempat di Aula Kantor Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Ketua…

42 mins ago