Categories: Teknologi

LinkAja Kembangkan Ekosistem Digital di Bagian Timur Indonesia

Berkomitmen untuk memberikan akses layanan keuangan digital kepada masyarakat yang belum memiliki akses perbankan (unbanked) di seluruh Indonesia (tidak hanya di kota besar), LinkAja kini hadir di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Kehadiran LinkAja di wilayah timur Indonesia ini dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara LinkAja dengan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia terkait digitalisasi ekosistem yang ada kedua kabupaten tersebut.

Proses penandatanganan ini dilakukan di tengah Festival Budaya Pasola, yang merupakan warisan budaya religi sebagai ungkapan rasa syukur dan ekspresi kegembiraan masyarakat penganut agama kepercayaan Merapu atas hasil panen yang melimpah.

Dengan dilakukannya penandatanganan ini, LinkAja telah resmi menjadi pelopor uang elektronik yang melakukan digitalisasi di ekosistem di wilayah Sumba Barat maupun Sumba Barat Daya.

Beberapa ekosistem yang sudah menggunakan LinkAja meliputi ekowisata Mangrove Liberani, tiket wisata di Desa Wisata Bali Loku, Kampung Adat Prai Ijing, Bodo Ede dan Prai Goli, paket wisata Sumba yang dapat dipesan secara online di website Goers, dan berbagai macam rumah makan yang ada di Tambolaka dan Waikabubak.

Kedepannya, LinkAja juga akan hadir untuk mendukung kemudahan transaksi nontunai di Desa Wisata Pajoreja, Kabupaten Nagakeo, Nusa Tenggara Timur.

Penggunaan QR Code yang diadopsi dalam pembayaran secara elektronik di kedua area tersebut sudah menggunakan standar QRIS, sehingga memungkinkan para wisatawan untuk bertransaksi dengan menggunakan beragam penerbit sistem pembayaran.

LinkAja juga menghadirkan experience booth yang berlokasi di Bandara Udara Tambolaka untuk memudahkan para pengunjung yang ingin melakukan aktivasi dan pengisian saldo LinkAja.

Haryati Lawidjaja, Pejabat Operasional Harian Direktur Utama LinkAja mengatakan, “Kehadiran LinkAja di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pemerataan akses layanan keuangan digital di seluruh Indonesia. Fungsi uang elektronik sejatinya untuk membantu mencapai inklusi keuangan, sehingga masih menjadi tugas kami untuk mencapai masyarakat yang belum memiliki akses perbankan.

“Kami harap kontribusi LinkAja sebagai uang elektronik nasional dapat menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan harian, dengan memperluas akses pembayaran yang memudahkan kehidupan masyarakat pulau Sumba sehari-hari,” jelasnya.

Hingga saat ini, kemudahan akses transaksi, pengisian saldo, maupun tarik tunai dapat dilakukan di beberapa titik lokasi MILA (Mitra LinkAja), Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), ATM Link Himbara, dan jaringan ATM Bersama yang tersebar di Pulau Sumba.

Dengan menggunakan LinkAja, masyarakat akan sangat dimudahkan dalam melakukan pembayaran kebutuhan esensialnya, seperti pembayaran listrik, BPJS, bahan bakar di SPBU Pertamina, pengiriman uang melalui nomor telepon dan antar rekening bank, pembayaran transportasi umum, donasi di rumah ibadah maupun kebutuhan esensial lainnya.

The post LinkAja Kembangkan Ekosistem Digital di Bagian Timur Indonesia appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

2 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

3 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

4 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

18 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

19 hours ago