KalbarOnline.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengimbau Gubernur Anies Baswedan untuk tidak terlalu reaktif dalam melakukan penanganan virus Corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota.
Hal itu menanggapi pernyataan Anies yang meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk transparan soal pasien positif Covid-19.
Menurut dia, Kemenkes pasti mempunyai pertimbangan tersendiri sehingga belum membeberkan secara detail soal virus tersebut. Kata dia, daripada Anies meributkan hal itu di media massa, alangkah baiknya Pemprov DKI terus melakukan koordinasi dengan Kemenkes mencari solusi terbaik dalam menangkal serangan Covid-19.
“Anies jangan terlalu reaktif. Saya kira jangan berlebihan, tapi untuk melakukan koordinasi pencegahan memang harus dilakukan antara pusat dan pemerintah daerah,” ujar Gembong, Minggu (15/3/2020).
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya memuji langkah Anies yang bertindak cepat dengan memutuskan menutup seluruh tempat wisata dalam dua minggu ke depan.
Namun, kebijakan itu harus dibarengi dengan sebuah sosialiasasi yang masif agar tak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
“Harus dibarengi sosialisasi yang masif, untuk mencegah kepanikan masyarakat,” katanya.[ab]
KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…
KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…
KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…
KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…
Leave a Comment