Categories: Kabar

Demokrat Minta Jokowi Tiru Anies Baswedan Tangani Covid-19

KalbarOnline.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, membandingkan penanganan virus corona (Covid-19) yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Hinca, seharusnya pemerintah pusat melakukan langkah-langkah transparan seperti yang diterapkan Anies di DKI Jakarta. “Pemerintah harus terbuka, pemerintah harus aware dan cepat. Kita menghormati dan menghargai apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta yang tanggap, dan kita ingin seperti itulah dilakukan,” kata Hinca di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020).

DKI sendiri sejauh ini telah melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) pada situs resmi soal virus corona. Dalam situs itu tertera jumlah ODP di DKI ada 586 orang, 144 di antaranya masih menjalani proses pemantauan dan 442 orang telah selesai pemantauan.

Lalu, ada 261 jumlah PDP, 126 pasien dirawat dan 135 sudah diperbolehkan pulang. Selain itu Anies memaparkan peta persebaran virus corona berdasarkan wilayah di Jakarta.

Anies juga menutup tempat wisata milik Pemprov DKI, mengimbau warga DKI tidak kumpul bareng, dan meminta pengusaha menyiapkan protokol kerja mengantisipasi situasi yang buruk akibat corona.

Atas langkah Anies itu, Hinca mengingatkan pemerintah pusat tentang amanat Pasal 10 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pasal itu mewajibkan lembaga negara membuka informasi terhadap hal yang mengancam hajat hidup orang banyak.

Karena itu, Hinca mendesak pemerintah untuk transparan. Dia menekankan keterbukaan informasi tentang daerah persebaran virus corona di Indonesia seperti yang dilakukan Pemprov DKI. “Karena ini kewajiban, maka pemerintah harus memberitahukan selengkap-lengkapnya tentang sebarannya, sudah sejauh mana, sebesar apa, dan seterusnya,” ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyatakan ada 69 kasus positif corona pada Jumat (13/3). Sebanyak empat orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Penanganan virus corona yang dilakukan Pemerintah Indonesia dipertanyakan sejumlah kalangan.

Pemerintah dinilai menutup-tutupi persebaran dan langkah penanganan. Selain itu, pemerintah juga tidak melibatkan pemerintah daerah.[ab]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

3 hours ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

3 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

5 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

6 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

9 hours ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

9 hours ago