Categories: Kabar

Anies Gerah dengan Pemerintah Pusat yang Tertutup Terkait Pasien Corona

KalbarOnline.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku gerah dengan respons pemerintah yang tertutup soal sebaran data positif corona di Indonesia. Padahal, kasusnya melonjak dari semula 34 menjadi 69 kasus hari ini.

Salah sebab kasus melonjak menurut Anies, karena terlambat menelusuri kasus, lantaran data pasien yang positif dirahasiakan lokasi asalnya. Padahal, jika diketahui bisa dicari riwayat interaksinya sehingga yang kontak dekat bisa diperiksa segera.

“Jaksel adalah termasuk yang awal (ada kasus) di situ. Beberapa kegiatan ada di situ, mungkin rapat atau makannya di situ, maka potensi penularannya di situ,” ucap Anies di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).

“Sekarang yang kita kerjakan adalah sesegera mungkin mendapat info tentang orang-orang yang positif sehingga tidak mencapai angka yang tadi disebutkan. Itulah kenapa kita harus gerak sangat cepat,” kata Anies.

Anies menyebut, dari statistik yang ada, penularan tercepat adalah lewat kontak langsung. Karena itu, jika terjadi di satu daerah ada positif corona, maka orang-orang di wilayah itu berpotensi terjadi penularan.

“Itulah penting bagi kita untuk tahu siapa dan di mana. Jadi bisa tracing,” kata mantan Mendikbud itu.

Anies juga menyiapkan skenario pembatasan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 jika keadaan semakin parah.

“Perlunya persiapan dan mitigasi terhadap pembatasan ketat yang harus dilakukan sejak sekarang, walau belum akan dijalankan saat ini juga”.[ab]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

57 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

59 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago