KalbarOnline.com, MAKASSAR — Di tengah merebaknya virus covid 19, banyak masyarakat yang sampai melupakan bahaya Demam Berdarah. Padahal, data dari Kementerian Kesehatan tercatat 17.820 kasus penularan DBD.
Nurdin Abdullah mengatakan selain corona, DBD juga harus diantisipasi dengan menjaga kebersihan dan pola makan.
“Bukan hanya corona, DBD juga penting. Kita perlu antisipasi untuk itu semua termasuk di rumah sakit maupun di puskesmas penting sekali untuk menjaga kebersihan.” ucap Nurdin Abdullah, Jumat (13/3).
Ia menuturkan, seluruh rumah sakit harus bersiap dengan penyakit yang bisa saja hinggap pada masyarakat Sulawesi Selatan termasuk DBD.
“Kalau saya, semua rumah sakit harus siap tanpa terkecuali, termasuk DBD jangan dianggap enteng. Makanya kita siapkan di rumah sakit dan datanya harus valid.” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan rumah sakit penuh karena suspek penularan DBD meningkat.
“Terjadi peningkatan secara signifikan di Januari 2020 penularan DBD, sehingga di rumah sakit itu full. Tapialhamdulillah tidak ada kematian.” tutupnya. (qyswanty/fajar)
KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kalimantan Barat, tanah yang kaya akan keindahan alam, menyimpan sebuah permata…
KalbarOnline, Sintang - Air Terjun Sarai Sawi mungkin belum begitu dikenal luas, namun keindahan alamnya…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Goa Beluan, destinasi eksotis yang tersembunyi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Apakah Anda bosan dengan destinasi snorkeling yang biasa-biasa saja? Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Sungai Kapuas, menjadi salah satu sungai terpanjang yang mengalir di Indonesia, bukan…
Leave a Comment