Categories: Kabar

Sekjen PBB: Partai Non Parlemen Tolak Wacana Naikan Parliamentary Threshold

KalbarOnline.com – Partai-partai non parlemen kini mulai kompak. Mereka menolak wacana menaikan angka Parliamentary Threshold (PT) yang didengungkan partai-partai besar. Partai-partai non parlemen itu bersatu menolak wacana itu. Partai yang tergabung didalamnya yakni PBB, PSI, Hanura, Berkarya, PKPI, Perindo, dan Partai Garuda.

Sekretaris PBB Ferry Noor mengatakan, tujuh partai non parlemen itu telah membentuk poros baru menolak wacana menaikan PT itu. Menurut dia, di alam demokrasi saat ini partai-partai besar harusnya tidak memberangus hak pilih masyarakat.

“Semua rakyat itu punya hak pilih. Kami ini punya suara yang dipilih rakyat. Kalau digabungkan suara 7 partai non parlemen ini jumlahnya lebih dari 13 juta pemilih. Kalau diprosentasekan jumlahnya 9,73 persen. Ketika sistem PT ini berlaku artinya hak kedaulatan rakyat yang memilih kami tidak tersalurkan. Jadi, ada proses hak demokrasi rakyat yang tidak adil di situ,” katanya kepada Indopolitika.com Jumat (13/3/2020).

Dia menyindir partai yang mewacanakan kenaikan PT yang didengungkan Golkar, Nasdem dan PDIP sebagai usulan yang tanggung. Ada kepentingan untuk terus mengecilkan jumlah Parpol yang ada di DPR.

 “Bila perlu naikin aja sekalian sampai 20 persen PT nya. Biar sekalian partainya tunggal dan sistem presidensialnya murni. Ngapain usulin 5,6, dan 7 persen,” katanya.

Dia justru mengusulkan agar sistem PT ditiadakan. Sebaliknya diberlakukan kembali sistem fraksi gabungan di DPR RI.  Sehingga suara pemilih partai non parlemen tetap terwakili di DPR RI.

“Kalau perlu tidak usah ada PT. Karena 7 partai non parlemen ini jumlahnya 13 juta,” ungkapnya.[ab]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago