Categories: Nasional

Epidemi Virus Corona, Ini Kecurigaan Tiongkok terhadap AS

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian meminta Amerika Serikat transparan dan mengumumkan semua data terkait virus corona di negaranya. Tiongkok bahkan menyebut, ada kemungkinan tentara AS yang membawa epidemi virus corona ke Wuhan.

Pernyataan itu menyusul pernyataan Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), yang secara terbuka mengakui bahwa beberapa kematian COVID-19 telah salah didiagnosis sebagai influenza di negara tersebut pada Rabu.

Sebelumnya, CDC melaporkan bahwa setidaknya 34 juta orang Amerika telah terinfeksi flu musim ini, dan diperkirakan 20.000 orang telah meninggal karenanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian memposting beberapa tweet, menuntut penjelasan lebih lanjut dari AS.

“CDC tertangkap di tempat. Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit?,” dia mentweet dilansir iranpress, Jumat, 13 Maret.

“Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan,” tambah Zhao, mengatakan bahwa AS harus “transparan” dan “mengumumkan” semua datanya.

“AS berutang penjelasan kepada kami,” tegasnya.

Juru bicara Hua Chunying juga menanggapi di Twitter-nya pada hari Kamis, dengan mengatakan “Benar-benar SALAH dan TIDAK SESUNGGUHNYA” untuk menyebut COVID-19 virus corona China, karena AS telah mengakui bahwa beberapa pasien flu mungkin salah didiagnosis dan sebenarnya memiliki COVID-19.

Baru-baru ini, Washington telah memainkan permainan dengan menyalahkan dan mengarahkan jari ke China atas wabah corona. Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa “wabah itu ditutup-tutupi” dan bahwa “merugikan masyarakat dunia dua bulan.”

Pada jumpa pers harian pada Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan kepada pihak AS, bahwa fokus Washington pada saat ini harusnya solusi untuk wabah COVID-19, daripada mengalihkan tanggung jawab ke Tiongkok dan memfitnah upaya negara itu melawan penyakit seperti pneumonia. (fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

12 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

13 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

15 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

15 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

17 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

17 hours ago