FAJAR. CO.ID, MAKASSAR – DPRD Sulsel geram dengan kelambatan Pemprov dalam hal penggajian tenaga magang. Hal ini pun menjadi perdebatan panjang khususnya di Komisi E DPRD Sulsel.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar Andi Debbie Purnama Rusdin mengaku mendapat banyak laporan dari tenaga magang yang dulunya dinamai honorer terkait hal tersebut.
Ia pun belum mendapatkan alasan jelas dari Pemprov terkait hal tersebut. “Banyak yang pertanyakan hal itu. Pemprov harus penjelasan resmi terkait itu,” katanya.
“Ini yang kami sesalkan. Pemprov harusnya lakukan langkah antisipasi terkait hal tersebut,” jelasnya. (taq)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…
KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…
KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…
KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…
Leave a Comment