Categories: Nasional

Ratusan Massa Aksi di Kantor DPRD Sulsel, Ini Tuntutannya

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Aliansi Front Perjuangan Rakyat Sulawesi Selatan yang tergabung dengan beberapa organisasi kampus, melakukan aksi damai di depan Kantor DPRD Sulsel.

Ratusan massa dari berbagai organ, memadati kantor DPRD Provinsi Sulsel dengan menutup setengah jalan Urip Sumoharjo, Senin siang (9/3/2020).

Koordinator aksi, Sri Juliati mengatakan aksi kali ini menuntut dan menolak diskriminasi perempuan dan Omnibus Law cipta kerja. “Saya termasuk perempuan menginginkan adanya keamanan di dalam kampus. Kami juga berharap dicabutnya undang-undang Omnibus Law sebagai akar permasalahan penindasan-penindasan sampai hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, Omnibus Law dalam pasal 25 sangat mendeskriminasi terhadap perempuan, yaitu penghilangan cuti haid, hamil, dan melahirkan yang kemudian sangat merugikan perempuan. Selain itu, perempuan juga dibatasi berkarya dan hanya diperbolehkan di wilayah domestik.

Lebih lanjut, dirinya mengaku masih banyak pelecehan seksual yang terjadi di wilayah kampus di Makassar, tetapi hanya sedikit perempuan yang berani bicara mengenai kasus yang mereka alami, karena mereka takut adanya intervensi dari pihak kampus

“Makanya kami mengajak perempuan untuk jangan takut bersuara dan menuntut pemerintah menciptakan dan menjamin keamanan di dalam kampus misalnya,” tutup mahasiswa asal UNM tersebut.

Selain itu, mereka juga menuntut kasus mahasiswa STMIK Akba yang di Drop Out (DO) dari kampus tanpa alasan yang jelas.

Aksi hari ini berjalan kondusif dengan pengamanan dari pihak kepolisian yang berjaga di titik aksi. (iqbal/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

28 mins ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

39 mins ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

48 mins ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

1 hour ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

1 hour ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

1 hour ago