Categories: Pontianak

Wali Kota Minta Ada Bank Sampah Mini di Sekolah dan Perkantoran

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya meningkatkan kebersihan kota dengan menambah sarana dan prasarana serta bagaimana pengelolaan sampah yang efektif. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta di setiap sekolah maupun perkantoran disediakan bank sampah mini. Demikian pula masyarakat di setiap kelurahan juga harus memiliki bank sampah.

“Sampah-sampah yang terkumpul di bank sampah mini itu selanjutnya ditransfer ke bank sampah induk untuk dikelola,” ujarnya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2020 di Taman Alun Kapuas, Sabtu (7/3/2020).

Menurut Edi, sebagai kota yang bersih, idealnya tidak ada lagi sampah yang berserakan atau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang masih terlihat di pinggir jalan. Dari sekian banyak sampah, 90 persen sampah yang ada diproduksi oleh manusia. Betapa tidak, setiap harinya manusia memproduksi sampah rerata setengah kilogram. Sedangkan jumlah sampah di Kota Pontianak rerata mencapai 370 ton setiap harinya dengan jumlah penduduk sebanyak 664.661 jiwa.

“Kita cukup kewalahan mengelolah sampah yang diproduksi dari rumah tangga ini karena sampah-sampah tersebut berbaur semuanya,” ungkapnya.

Ia menuturkan, sekarang ini semestinya bak sampah minimal terbagi menjadi tiga tempat, yakni untuk sampah organik, sampah plastik, kertas dan sejenisnya, dan bak untuk selain kedua jenis sampah tersebut. Jumlah sampah yang demikian banyaknya harus dikelola secara optimal. Sampah tidak selamanya menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat, akan tetapi sampah justru bisa menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai ekonomis kalau dikelola dan diproses secara benar.

“Misalnya, botol plastik bekas per kilonya dihargai Rp800 untuk dikonversi ke emas di bank sampah. Kalau sudah mencapai 12 hingga 15 kg bisa memperoleh setidaknya 1 miligram emas,” sebut Edi.

Dirinya menambahkan, hal utama bukan semata pada sarana dan prasarana pengolahan sampah, melainkan bagaimana membentuk mindset atau pola pikir masyarakat. Sejak dini saat masih usia anak-anak, sudah harus ditanamkan pola hidup bersih. Mulai dari bangun tidur hingga mau tidur.

“Jadi sedini mungkin harus dibiasakan pola hidup bersih sehingga mindset mereka terbentuk untuk selalu menjaga kebersihan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Tinorma Butar butar mengatakan, pihaknya gencar menggalakkan program Reduce, Reuse, Recycle (3R) melalui sosialisasi dan edukasi supaya masyarakat bisa mengolah sampahnya sendiri. Sebagaimana UU Nomor 18 tahun 2018 menyebutkan pilah dan olah sampah dari sumbernya.

“Kita satu orang memproduksi sampah setengah kilogram setiap harinya. Melalui program itu kita galakkan bagaimana supaya kita memberikan sarana bank sampah, kita fasilitasi dan melalui sosialisasi langsung ke masyarakat,” imbuhnya.

Dalam memperingati HPSN di Kota Pontianak, Tinorma menyebut, sebanyak 12 kapal melakukan aksi bersih-bersih sampah di Sungai Kapuas. Kapal-kapal tersebut terdiri dari Kapal Polairud, Angkatan Laut, Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak dan sebagainya.

“Kementerian Lingkungan Hidup tidak hanya fokus menangani sampah di darat, tetapi juga di sungai,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

9 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

11 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

11 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

11 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

11 hours ago