Categories: Nasional

Heboh Corona: Jahe, Kunyit, hingga Temulawak Diburu Masyarakat

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Sejak diumumkannya dua warga positif terpapar virus corona atau COVID-19, negeri ini sontak saja heboh. Tak hanya masker yang menjadi fenomenal, rempah-rempah tradisional semacam jahe, temulawak, daun sereh, hingga kunyit tak luput dari buruan masyarakat.

Rempah-rempah tersebut dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh manusia, dimana virus corona akan sulit berkembang biak jika kekebalan tubuh seseorang baik.

Saat ditelusuri di Pasar Daya Makassar, Kamis (5/3), kenaikan harga bahan baku jamu itu masih relatif stabil. Namun sejak Indonesia terpapar Corona, angka penjualannya terus meningkat.

Mona, salah seorang pedagang di Pasar Daya Makassar mengaku sejak dua hari ini banyak pembeli mencari jahe, kunyit, hingga temulawak.

“Ya, kalau penjualannya memang naik. Banyak yang cari. Biasanya sedikit lakunya, sejak dua hari ini jahe terjual 10 sampai 20 Kg,” ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini harga jahe per kilonya mencapai Rp40 ribu, jahe merah Rp50 ribu/Kg. Sedangkan temulawak, kunyit, hingga daun sereh relatif stabil.

“Kalau harga jahe sudah naik sejak awal Februari. Tadinya cuma Rp25 ribu per kilo,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dialami Sri, seorang pedagang jamu gendong. Menurutnya, sejak virus corona viral di masyarakat, penjualan jamunya melonjak tajam.

“Biasanya zuhur jamuku habis, sekarang jam 10 itu sudah habis. Orang-orang jadi minum jamu sejak corona itu,” kata Sri bersyukur.

Meski dagangannya laku keras, Sri masih enggan menaikkan harga jamu jualannya. “Karena harga bahan baku di pasar belum terlalu terasa naiknya. Mungkin nanti naiknya, karena di Jawa saja sudah melonjak harganya,” katanya. (endra/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

42 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

2 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

2 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

2 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

2 hours ago