KalbarOnline, Kubu Raya – Enam etnis di Kubu Raya akan menggelar seni dan budaya dari masing-masing etnis yang berlokasi di halaman Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ketua Panitia Adat Daerah Indonesia (PADI) Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus mengatakan dimulainya pargelaran seni dan budaya enam etnis dari tanggal 8 hingga 15 Maret 2020.
“Adapun enam etnis terdiri Melayu, Dayak, Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa. Dan pentas seni ini telah kita sepakati bersama dengan Kerajaan Kubu sebagai penyelenggaranya,” ucap Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus, Rabu (4/3/2020).
Ibrahim menuturkan menyatukan enam etnis dalam satu pargelaran seni dan budaya menjadi hal yang pertama kalinya di Kubu Raya. Berangkat, kerjasama antara para pemangku adat, pargelaran seni dan budaya tersebut dapat menjadi agenda tahunan di daerah Kubu Raya.
“Kalaupun ada kekurangan lainnya kita akan evaluasi kembali, agar semakin hari dapat dilaksanakan secara maksimal,” ujarnya.
Ke depannya kata Ibrahim, dari enam etnis tersebut akan mencanangkan untuk menjadi satu lembaga etnis, dalam melestarikan budaya-budaya etnisnya masing-masing. Selain itu, lanjut Ibrahim lembaga tersebut juga dapat membantu Pemerintah daerah dalam hal mengatasi miss komunikasi antar etnis yang berujung kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Di lembaga inilah kita dapat berkomunikasi dengan baik kepada antar etnis. Kedepannya, setiap etnis akan diketuai secara kolektif untuk diketuai oleh ketua utama dalam lembaga tersebut,” terangnya.
Bertemakan Adat Daerah Pemersatu Bangsa pargelaran enam etnis juga menyediakan stan-stan pameran dari berbagai macam produk daerah yang ada di Kubu Raya. (ian)
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang, Heryandi membuka sosialisasi…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama Wakil Bupati Ketapang, Farhan menyerahkan Surat Keputusan…
KalbarOnline, Bengkayang - Warga Desa Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengeluhkan kondisi jalan…
KalbarOnline, Pontianak - Selama 10 tahun, Kamariah (30 tahun) menjalankan usahanya berjualan sembako di Pasar…
KalbarOnline, Pontianak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak menyampaikan sejumlah rekomendasi terhadap Laporan…
KalbarOnline, Solo - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…
Leave a Comment