KalbarOnline.com, SUNGGUMINASA — Komisioner KPK RI, Nurul Ghufron berkunjung ke kantor Bupati Gowa, jalan Masjid Raya, Sungguminasa, Selasa (3/3/2020).
Pimpinan lembaga antirasuah itu, membeberkan salah satu asal munculnya tindak pidana korupsi, yang kini menjadi kasus yang paling marak di Indonesia.
Dia mengatakan, jabatan atau kekuasaan yang dipegang seseorang bisa disalahgunakan. Apalagi jika oknum pejabat yang bersangkutan, enggan merasa rugi dalam hal materi.
“Korupsi ini bisa jadi dari kekuasaan. Bukan penyakit orang pada umumnya. Setidaknya dia punya pendidikan dan jabatan,” katanya.
Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember itu menyebut untuk menduduki sebuah jabatan melalui jalur politik, seseorang mesti mengeluarkan modal yang tak sedikit. Bahkan rela menggadaikan harta benda.
Olehnya itu, Ghufron bersama lembaga yang dipimpinnya akan memberantas hal tersebut. Kata dia, hal seperti itu akan mempengaruhi kinerja pejabat dalam melayani masyarakat.
“Kehadiran KPK untuk memperbaiki sistem politik yang ada. Lembaga antirasuah ini juga tak segan-segan untuk menangkap, siapa saja yang berani melakukan korupsi,” jelasnya. (mg06/fajar)
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
Leave a Comment