Categories: Ketapang

Dampak Virus Corona, Masker Jadi Barang Langka di Kota Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Mewabahnya virus corona membuat penjualan masker laris manis. Ketakutan akan menyebarnya virus tersebut di Indonesia, membuat masyarakat beramai-ramai membeli masker. Termasuk di Kabupaten Ketapang.

Dari pantauan KalbarOnline.com, beberapa apotek dan minimarket di Kota Ketapang kehabisan stok masker, baik untuk masker N95 maupun masker bedah atau jenis yang biasa, Selasa (3/3/2020).

Apoteker di Apotek Medistra Farma, Zumrotul Chabibah mengatakan, saat ini stok masker bedah di apoteknya kosong. Pihaknya sudah tidak mendapatkan suplay masker sejak bulan Februari lalu meski telah melakukan pemesanan ke distributor.

Apoteker di Apotek Medistra Farma, Zumrotul Chabibah saat diwawancarai awak media terkait stok masker (Foto: Adi LC)

“Kita tidak dapat masker, paling dapat dibatasi saja dari distributor sekitar sepuluh box. Sejak awal bulan Februari sudah langka,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline.com, Selasa (3/2/2020).

Ia menyebut kalau di apoteknya saat ini hanya tersedia masker jenis kain motif yang umumnya digunakan untuk muslimah berhijab. Sedangkan untuk masker bedah yang biasanya dijual dengan harga seribu rupiah telah kosong.

“Untuk permintaan jelas meningkat, cuma barang kosong dimana mana kosong tidak ada. Saat ini kita hanya menjual masker kain dengan harga Rp7 ribu,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan petugas pelayanan Apotek Bumi Farma, Nova. Sebelum marak pemberitaan mengenai virus Corona, penjualan masker cukup stabil. Permintaan baru meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

“Masker bedah loop karet habis. Tersisa jenis kain untuk yang berhijab. Kami sudah mencoba pesan ke distributor tapi belum datang,” jelasnya.

KalbarOnline.com kemudian menghubungi sejumlah apotek lain di Kota Ketapang, namun stok masker jenis bedah telah kosong, yang tersisa hanya jenis kain.

“ Stok masker yang ada hanya jenis kain, sedangkan stok masker bedah habis sama sekali,” ujar karyawan Apotek She Farma.

Hingga saat ini, merebaknya virus Corona membuat penggunaan masker di tempat-tempat keramaian di Kota Ketapang juga meningkat. Sejumlah warga terpantau menggunakan masker di pusat perbelanjaan tradisional, pasar modern hingga bandara. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

2 hours ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

2 hours ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

2 hours ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

3 hours ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

3 hours ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

4 hours ago