Categories: Nasional

Selandia Baru Tolak Kedatangan Orang dari Iran, Imbas Virus Korona

KalbarOnline.com– Iran menjadi negara dengan jumlah kematian akibat virus Korona terbesar kedua setelah Tiongkok. Hingga Jumat (28/2), kasus kematian di Iran akibat COVID-19 mencapai 34 orang. Sementara kasus positif sebanyak 388 orang.

Efek yang ditimbulkan dari mewabahnya virus Korona di Iran cukup besar. Sampai-sampai, orang dari Iran ditolak datang ke salah satu negara yakni Selandia Baru. Hal itu diumumkan langsung oleh Pemerintah Selandia Baru pada Jumat (28/2). Mereka mengumumkan akan memberlakukan pembatasan sementara terhadap kedatangan orang-orang dari Iran guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Artinya, perjalanan dari Iran ke Selandia Baru untuk sementara tidak dapat dilakukan dan mereka yang pernah berpergian ke Iran dalam 14 hari terakhir harus menjalani masa karantina secara mandiri,” kata Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark, dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir Reuters.

Penolakan Selandia Baru bukan untuk warga Iran saja. Namun, warga negara lain yang dari Iran juga ditolak datang. Sementara bagi mereka yang sudah tiba di Selandia Baru sebelum larangan itu diberlakukan, harus melakukan karantina sendiri. Mereka harus berada di rumah atau tak melakukan kontak dengan orang lain selama 14 hari.

Tak hanya itu, pemerintah Selandia Baru juga menolak kunjungan pelajar asing dari Tiongkok untuk masuk ke Selandia Baru.

Clark menambahkan ada penambahan petugas kesehatan yang akan bersiaga di terminal kedatangan internasional di bandara. Petugas-petugas medis akan memeriksa kesehatan penumpang penerbangan langsung dari Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand.

Hingga Jumat (28/2), Selandia Baru melaporkan satu kasus positif virus Korona. Pemerintah di sana mencoba untuk menghambat penularan. Artinya, Selandia Baru tak ingin pasien positif virus Korona bertambah. (JPC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

8 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

10 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

11 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

11 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

11 hours ago