KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius bersama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Afronius Akim Sehan melepas keberangkatan dua penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan keterampilan selama enam bulan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/2/2020) di depan Kantor Bupati Sekadau.
Penyandang disabilitas yang dikirim ke BRSPDF Wirajaya Makassar itu yakni Yusefa (33) warga Desa Setuntung dan Samson (25) warga Desa Tapang Semadak.
Kepala Dinas Sosial Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Afronius Akim Sehan saat diwawancara seusai acara pelepasan dua peserta pelatihan tersebut mengatakan kedua peserta ini akan dikirim untuk mengikuti pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar.
“Keduanya kita kirim ke BRSPDF Wirajaya Makassar untuk mendapat pelatihan selama enam bulan ke depannya,” jelas dia.
Mantan Camat Nanga Taman ini menjelaskan, pelatihan yang akan diterima keduanya ialah keterampilan menjahit dan keterampilan elektronik.
“Sebelum berangkat ke Makassar, keduanya sudah berikan pelatihan terlebih dahulu seperti pelatihan baca tulis,” jelasnya.
Program pelatihan untuk penyandang disabilitas itu sendiri merupakan program langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, sehingga semua biaya dalam pelatihan ini ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Sementara Bupati Rupinus menegaskan bahwa dirinya menyambut baik program yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Sosial dalam rangka memberikan pendidikan dan keterampilan kepada penyandang disabilitas.
Menurutnya program pelatihan keterampilan yang diikuti oleh dua penyandang disabilitas Sekadau itu adalah hal yang positif sehingga bisa menjadi hidup mereka mandiri dan tidak bergantung dengan keluarga maupun orang lainnya.
“Mudah-mudahan selama di sana kalian akan mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan potensi yang kalian miliki apa lagi kalian disana cukup lama. Jadi manfaatkan waktu itu untuk belajar sembari meminta kedua peserta ini untuk menjaga kesehatan. Kedua peserta ini akan kita berangkatkan hari senin 23 Februari 2020 menuju Makasar. Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Sosial untuk mengantar mereka sampai ke Makassar,” tegasnya. (Mus)
KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…
KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…
KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…
KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…
Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…
Leave a Comment