Categories: Ketapang

WHW Laksanakan Penanganan dan Pengendalian Virus Corona Sesuai Prosedur Pemerintah

KalbarOnline, Ketapang – Dalam penanganan dan pengendalian virus Corona, PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery telah mengeluarkan peraturan dan panduan pencegahan virus Corona yang mengacu pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Head Of Corporate Communication PT WHW, Suhandi Basri mengatakan, untuk melakukan pencegahan, PT WHW telah menyiapkan beberapa langkah di antaranya menyiapkan leaflet informasi pencegahan virus Corona yang disampaikan kepada seluruh karyawan, kontraktor dan tamu.

Karyawan mendapatkan informasi tentang pencegahan virus Corona melalui leaflet yang dibagikan oleh Manajemen PT Well Harvest Winning (Foto: Adi LC)

“Serta juga membagikan 13.500 butir multivitamin kepada seluruh karyawan sebagai bentuk pencegahan yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” katanya, Jumat (21/2/2020).

Ia juga menyebut, PT WHW juga menggelar diskusi kesehatan atau health talk secara rutin dua kali dalam sehari untuk mengedukasi pencegahan virus Corona dan untuk membudidayakan gaya hidup yang sehat secara berkelanjutan ke semua karyawan.

“PT. WHW telah menyiapkan klinik, ambulan dan ruang karantina yang siap melayani selama 24 jam dalam tujuh hari sepekan untuk pelayanan kesehatan jika di kemudian hari terdapat pasien yang mengalami gejala mirip penderita virus Corona,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suhandi Basri menyebutkan kalau Perseroan juga selalu berkomitmen untuk selalu bekerjasama dengan dinas-dinas terkait guna bersama-sama melakukan pencegahan dini virus tersebut.

Oleh karena itu, dalam penanganan tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok sebelum tiba di Ketapang, telah diperiksa kondisi kesehatannya sesuai dengan prosedur penanganan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni dengan karantina selama 15 hari setelah kedatangan dari luar negeri dan sebelum perjalanan ke Ketapang.

“Prosedur penanganan juga termasuk telah memeriksa tiga TKA tersebut di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta dengan hasil pemeriksaan tidak ada kondisi yang berbahaya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kalau pemeriksaan terhadap tiga orang TKA tersebut juga telah dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Kelas I Denpasar dan hasil pemeriksaan dalam kondisi sehat dan negatif virus Corona (2019-nCoV).

“Keterangan sehat tersebut tertuang pada Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

42 mins ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

2 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

2 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

20 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

23 hours ago