Categories: Pontianak

Ria Norsan Minta BPS Sediakan Tenaga Sensus yang Mampu Berbahasa Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan meminta Badan Pusat Statistik (BPS) menyediakan tenaga yang paham dengan bahasa daerah atau bahasa ibu dalam pelaksanaan pencatatan kependudukan guna mensukseskan Sensus Penduduk 2020. Hal ini menurut Norsan penting, sebab masih banyak masyarakat yang belum lancar berbahasa Indonesia.

“Hambatan dalam melakukan sensus, tolong nanti ketika sensus bawa juga orang yang bisa berbahasa daerah. Karena masih banyak masyarakat kita belum lancar berbahasa Indonesia. Seperti warga Tionghoa misalnya di Siantan. Banyak dari mereka yang belum lancar berbahasa Indonesia, maka harus bawa juru bahasa. Kalau tidak, nanti repot,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Dalam Rangka Sensus Penduduk 2020 oleh BPS Provinsi Kalbar, Senin (17/2/2020).

“Sedangkan di pedalaman banyak masyarakat dayak dan belum lancar bahasa Indonesia, nanti kalau disensus lalu tidak mengerti petugasnya, jadi harus ada tenaga untuk penerjemah bahasa daerah,” timpalnya.

Di kesempatan itu, ia juga meminta Badan Pusat Statistik dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalbar untuk saling sinergi agar memiliki satu data kependudukan yang akurat dalam pengambilan kebijakan.

“Kadang kala jumlah penduduk antara badan pusat statistik dengan Disdukcapil ini biasanya berbeda, sebab BPS ini melakukan sensus itu setiap sepuluh tahun sekali, nanti saya berharap hasil dari sensus penduduk ini bisa disinergikan dengan Disdukcapil, supaya kita memiliki satu data dan tidak simpang siur datanya. Dengan adanya sinergitas itu, tentu daerah akan memiliki data yang akurat dan akuntabel,” tegasnya.

Di kesempatan itu, Ria Norsan mengajak kepada seluruh jajaran baik Pemerintah Kabupaten/Kota serta Pemerintah Provinsi Kalbar untuk bersama-sama mendukung dalam rangka mensukseskan Sensus Penduduk 2020.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar meminta kepada seluruh instansi vertikal baik yang ada di provinsi maupun di kabupaten dan kota se-Kalbar, untuk memberikan informasi kepada seluruh jajarannya agar dapat membantu dan mendukung kegiatan pencatatan penduduk oleh BPS kepada masyarakat kita,” ajaknya.

Saat ini jumlah penduduk Provinsi Kalbar secara keseluruhan berjumlah sebanyak 5,4 juta jiwa. Jumlah tersebut, diketahui, meningkat dari tahun sebelumnya berdasarkan data BPS. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

4 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

6 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

6 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

6 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

7 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

7 hours ago