KalbarOnline, Sekadau – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Sekadau menggelar pengobatan gratis dan sunatan massal di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Rabu (12/2/2020).
Plt Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Sekadau, Henry Alpius mengatakan, pengobatan gratis pada hari ini ada tiga program yaitu, sunat massal, pemasangan KB implan, pengobatan bagi masyarakat yang kurang sehat dan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan bagi setiap orang agar terwujudnya kesadaran kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai implementasi bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang produktif secara sosial dan ekonomi.
“Tujuan program bakti sosial masyarakat daerah terpencil adalah untuk mencegah kesehatan, terutama memperoleh kesehatan dasar yakni pelayanan KB, pemeriksaan penyakit tidak menular, supaya masyarakat kita sadar kesehatan,” tukasnya.
Henry mengatakan, pokok rencana strategis Dinkes untuk penyelengaraan pembangunan kesehatan dalam upaya memajukan Kabupaten Sekadau yang maju, mandiri dan berdaya saing yang meliputi, peningkatan kesehatan ibu dan anak, peningkatan pelayanan imunisasi manajemen mutu nasional jaringan sistem kesehatan.
Selain itu, ia menyebut bahwa masih tingginya angka kematian ibu bersalin akibat pendarahan, masih tingginya angka kematian balita dan tingginya angka penderita stunting, pertama di Nanga Taman adalah angka stunting tertinggi, 45 persen anak mengalami stunting. (Mus)
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment