Categories: Kubu Raya

Inovasi Program Salju Bantu Para Ibu Hamil

KalbarOnline, Kubu Raya – Mengejar standar Indeks Pelayanan Minimal (IPM) di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan terobosan. Yakni layanan kesehatan dengan cara proaktif jemput bola, melalui kunjungan petugas kesehatan setiap hari Selasa dan Jumat. Menurut Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan problem kesehatan masyarakat harus diatasi dengan melibatkan semua pihak.

“Sebab semua problem berawal dari persoalan sumber daya manusia, dan itu dimulai dari anak dalam kandungan,” ucapnya di Rasau Jaya, Jumat (7/2/2020) lalu.

Muda mengungkapkan, saat meninjau Polindes Posyandu disela kegiatan Musrenbang Kecamatan Rasau Jaya pada waktu lalu, terlihat antusiasme para ibu hamil saat memeriksakan kehamilan dengan USG. Menurutnya, para ibu terlihat gembira dengan keberadaan alat USG portabel itu.

“Karena alat ini jauh lebih akurat dalam pemeriksaan. Kondisi kesehatan calon bayi dapat dideteksi. Mulai panjang, berat, usia kehamilan, hingga prediksi tanggal kelahiran. Bahkan detak jantung pun bisa jelas termasuk posisi tubuh calon bayi,” tuturnya.

Muda menjelaskan, pemeriksaan ibu hamil dengan USG sangat penting untuk mengetahui secara jelas kondisi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Dengan begitu, indikasi stunting dan risiko-risiko lainnya termasuk kematian ibu dan bayi dapat ditekan.

“Langkah menyediakan layanan USG ini dijalankan bersamaan dengan program Salju (Selasa-Jumat) Terpadu, yakni program inovasi layanan kesehatan dengan cara proaktif jemput bola, di mana petugas-petugas puskesmas yang menyerang langsung ke sasaran ibu hamil, balita, dan pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular,” terangnya.

Ia menyatakan semua layanan itu bersifat gratis. Sehingga semua ibu mengandung di seluruh penjuru Kabupaten Kubu Raya wajib memeriksakan diri dengan alat tersebut.

“Inilah potret keseriusan Kubu Raya dalam mengejar standar pelayanan minimal atau SPM dan peningkatan derajat kesehatan rakyat. Hal itu penting demi perbaikan indeks pembangunan manusia atau IPM. Demi menyiapkan sumber daya manusia berkualitas bagi masa depan di republik ini,” jelasnya.

“Hulunya sejak seribu hari pertama kehidupan, yakni sejak bayi dalam kandungan sampai lahir dan proses tumbuhnya,” tambahnya.

Diketahui sebanyak 20 puskesmas di Kubu Raya telah diberikan alat ultrasonografi (USG) untuk mengetahui kondisi kehamilan serta kondisi bayi dalam kandungan. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

2 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

2 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

4 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

4 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

6 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

6 hours ago