Categories: Kubu Raya

Hutan Kota Akan Dibangun di Desa Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya – Lahanseluas 25 hektar di Desa Limbung bakal dijadikan ruang terbuka hijau dan hutan kota. Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat memimpin rapat koordinasi pembangunan bumi perkemahan dan wisata hutan kota, di Kantor Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, Senin (10/2/2020).

Sujiwo mengungkapkan, pembangunan hutan kota sejatinya merupakan rencana lama. Tepatnya saat Muda Mahendrawan menjabat sebagai Bupati pertama Kubu Raya pada satu dekade silam. Sementara dirinya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya.

“Kami menyambut baik karena ini mimpi Muda-Jiwo yang sebenarnya sudah sejak 2010 silam mencanangkan program ini, yakni membuat hutan kota. Nah, artinya rakor ini menindaklanjuti konsep dan program saat itu untuk menjadikan areal hibah masyarakat yang 25 hektare itu menjadi ruang terbuka hijau,” tutur Sujiwo seusai Rakor.

Sujiwo mengungkapkan Rakor menghasilkan sejumlah keputusan. Intinya mendorong pembangunan hutan kota bisa terwujud. Merealisasikan hal itu, menurutnya, bukan hal sulit. Sebab lahan telah ada. Tinggal menuntaskan aspek hukum terkait status lahan untuk menjadi milik Pemerintah daerah.

“Saya sarankan desa untuk mengkoordinasikan warga yang akan menyerahkan lahan itu. Sehingga secara legalitas formal status lahan itu memang sudah milik pemkab,” ujarnya.

Kedua, lanjut Sujiwo, dirinya akan melaporkan hasil rapat kepada Bupati Muda Mahendrawan. Supaya dapat segera dibuat sebuah kajian terkait perencanaan secara detail.

“Dan saya juga akan melaporkan ke gubernur karena ini menjadi keseriusan kami bahwasanya memang (hutan kota) harus terwujud,” ucapnya.

Menurut Sujiwo, keberadaan hutan kota dan ruang terbuka hijau merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Selain menjadi upaya pelestarian lingkungan, keberadaan ruang terbuka hijau juga menjadi tempat berinteraksi masyarakat.

“Ini adalah mimpi kita sejak lama di mana hutan kota peruntukannya nanti bisa menjadi bumi perkemahan, tempat outbond, dan kegiatan-kegiatan pegiat lingkungan,” tegasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

3 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…

6 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Raih Prestasi Terbaik di Ajang Atletik Internasional Dubai

KalbarOnline, Pontianak - Atlet binaan kawah candradimuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan,…

7 hours ago

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantak Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

9 hours ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

14 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

15 hours ago