Categories: Sekadau

Komisi III DPRD Sekadau Rapat Kerja Dengan BPBD

KalbarOnline, Sekadau – Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau melakukan rapat kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. Rapat yang digelar itu berkaitan dengan pasca bencana alam yang dilangsungkan di ruang rapat Komisi DPRD Sekadau.

Rapat kerja ini sendiri dipimpin oleh Ketua Komisi III, Hasan dan dihadiri anggota Komisi III, Paulus Subarno, Muslimin, Herman, Yuhilda Harahap dan Y. Sabas.

Sebelum melakukan rapat kerja dengan BPBD, Komisi III juga melakukan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau terkait dengan program kerja Kepala Dinas Pendidikan dan masalah tenaga honorer.

Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Sekadau, Matius Jon menerangkan bahwa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Sekadau adalah banjir dan tanah longsor.

Matius Jon menyebut, kejadian bencana alam terbesar di Kabupaten Sekadau di antaranya, terjadi pada 6 Desember 2019 yakni banjir bandang di Pantok dan Meragun dengan kerugian miliaran rupiah.

“Ada 11 jembatan yang rusak, jalan terputus jaringan PDAM juga rusak,” kata Jon.

Selain itu sambungnya, juga banyak terjadi banjir di tempat lain. Dalam menanggapi itu, Matius Jon mengatakan, pihak BPBD sudah turun ke lapangan, bantuan juga sudah dikirimkan.

“Terkait perbaikan kerusakan infrastruktur akibat bencana alam, kami tidak bisa lakukan. Karena kami tidak punya anggaran,” katanya.

Mendengar keluhan pihak BPBD, anggota Komisi III mempertanyakan hal tersebut. Kenapa bisa tidak punya anggaran. Padahal, anggaran untuk tanggap darurat itu ada.

“Ini berkaitan dengan bencana, kita tidak tau kapan bencana itu terjadi. Dana harus stanby. Dana kita ada,” kata anggota Komisi III DPRD Sekadau, Yuhilda Harahap.

Namun demikian, ia meminta dalam penggunaan dana tanggap darurat ini harus berkoordinasi dengan Bupati dan pihak terkait.

Paulus Subarno juga menanggapi hal ini. Terkait penggunaan anggaran supaya berkoordinasi dengan BPKAD. Subarno juga menanyakan apa program BPBD ke depan di tahun 2020 ini.

“Sehingga, jika ada yang perlu kami bantu kami sampaikan ke BPBD Provinsi dan nasional,” ujarnya.

Sementara Y. Sabas memberi saran kepada pihak BPBD terkait bagaimana antisipasi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

“Bagaimana kesiapannya, itu yang sangat penting,” sarannya.

Sementara, Herman juga mengutarakan hal yang sama dengan anggota komisi III lainnya.

Herman apresiasi terhadap kinerja BPBD Selama ini. Walaupun penuh dengan kekurangan anggaran. Demikian juga yang disampaikan oleh Muslimin yang juga Anggota Komisi III DPRD Sekadau. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

10 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

12 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

12 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

12 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

13 hours ago