Dinkes Kalbar Tunggu Hasil Lab dari Balitbang Kemenkes : Update Pasien Isolasi RSUD Soedarso

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa mereka belum dapat memastikan pasien yang diisolasi di RSUD Soedarso Pontianak positif atau negatif terjangkit virus corona lantaran masih menunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson saat diwawancarai mengenai update penanganan seorang warga Kalbar yang terindikasi gejala pneumonia ringan mirip corona, Selasa (4/2/2020).

“Untuk hasil laboratorium terhadap yang bersangkutan, tadi saya sudah konfirmasi ke Balitbangkes, mereka belum bisa mengeluarkan hasilnya karena mereka sedang melakukan pembiakan untuk mengetahui apa penyebab dari pneumonia yang diderita pasien ini,” ujarnya.

Harisson menegaskan, jika hasil laboratorium tersebut belum terkonfirmasi, maka yang bersangkutan akan tetap diisolasi di RSUD Soedarso.

“Hingga belum dikeluarkan hasil laboratoriumnya, maka yang bersangkutan akan tetap dirawat di ruang isolasi RSUD Soedarso,” tukasnya.

Kendati demikian, Harisson juga menyatakan bahwa kondisi pasien tersebut sampai saat ini terus mengalami proses penyembuhan. Bahkan pihaknya sudah melakukan rontgen ulang terhadap yang bersangkutan dan menunjukkan hasil proses yang baik.

“Tadi saya sudah bicara dengan dokter yang menangani yang pasien itu, tekanan darah, tekanan oksigen, pernafasan semuanya normal. Kita sudah rontgen ulang juga, hasilnya menunjukkan sudah kembali normal. Memang menunjukkan suatu proses penyembuhan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Harisson meminta masyarakat Kalbar tetap sabar menunggu hasil laboratorium tersebut yang tenth nanti akan disampaikan pihaknya.

“Jadi saya harap masyarakat Kalbar sabar menunggu hasil itu, yang jelas pasien ini sudah mengalami proses penyembuhan,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu warga Kalbar harus dimasukkan ke ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak lantaran terindikasi gejala virus corona. Pasien berjenis kelami perempuan yang merupakan warga Kota Pontianak itu mengalami batuk, pilek dan pneumonia ringan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson dalam jumpa persnya di Kantor Dinas Kesehatan Kalbar, Senin (3/2/2020).

“Pada tanggal 2 Februari pukul 07.00 malam kemarin, kami merawat pasien yang beberapa hari sebelumnya datang dari Kuala Lumpur Malaysia, dengan gejala-gejala batuk, pilek dan setelah diperiksa oleh dokter yang bersangkutan terdapat gejala pneumonia ringan,” ujarnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

49 mins ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

51 mins ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

1 hour ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

1 hour ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

3 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

4 hours ago