Categories: Ketapang

Tumbuhkan Pemahaman Tentang Karhutla Sejak Dini

Sinarmas Luncurkan Buku Anak “Rumbun Dan Sahabat Rimba”

KalbarOnline, Ketapang – Sinarmas Agribusiness and Food meluncurkan sebuah buku cerita anak berjudul “Rumbun dan Sahabat Rimba” untuk mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Acara peluncuran buku ini diikuti oleh puluhan siswa dan siswi SD kelas 4, 5, 6 dari tujuh sekolah yang dilaksanakan di lokasi perkebunan sawit Sinarmas Agribusiness and Food di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Sabtu (1/2/2020).

Anak-anak merupakan kelompok rentan terdampak Karhutla. Pada 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa terdapat lebih 900 ribu penderita ISPA akibat bencana Karhutla. Sebagian dari mereka adalah anak-anak. Selain itu, banyak sekolah terpaksa ditutup dan mengganggu proses belajar siswa.

“Anak-anak adalah calon pemimpin bagi masyarakat di masa yang akan datang. Apa yang telah mereka pelajari saat ini melalui “Rumbun dan Sahabat Rimba” akan mereka bawa ketika dewasa kelak. Saya harap mereka dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya untuk berubah menjadi lebih baik khususnya menghilangkan kebiasan membakar lahan,” jelas Susanto Yang, CEO Sinarmas Agribusiness and Food Kalimantan Barat.

Perusahaan bersama Dinas Pendidikan setempat dan para guru bekerjasama dengan erat untuk memberikan edukasi yang dapat diterima dan dipahami di tingkat pendidikan dasar dengan mudah. Melalui karakter utama si Rumbun, buku ini mengajak generasi muda Indonesia untuk memahami materi dengan cara yang mudah. Perusahaan berharap dapat membantu para guru menyediakan media edukasi yang efektif bagi peserta didik.

“Mengajar anak anak di tingkat sekolah dasar perlu dilakukan dengan cara yang menyenangkan agar mudah diingat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru dan kami Dinas Pendidikan untuk menghadirkan edukasi pencegahan Karhutla bagi mereka. Kehadiran “Rumbun dan Sahabat Rimba” telah membantu kami untuk mengedukasi para peserta didik,” jelas Kadarudin, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Nanga Tayap.

Perusahaan juga bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendistribusikan buku ini di sekitar area operasional perusahaan, agar semakin banyak anak di Ketapang dapat belajar bagaimana mencegah karhutla. Kelompok Masyarakat Siaga Api (MSA) juga akan menjadi bagian penting dalam distribusi informasi ini di setiap Desa.

Peluncuran buku ini merupakan kelanjutan dari inisiatif perusahaan dalam merespon cepat dan mencegah karhutla. Sejak kebijakan nihil bakar (zero burning policy) diluncurkan perusahaan pada 1997, aktivitas nihil bakar telah diterapkan di seluruh area operasional perusahaan. Upaya ini juga diperluas ke masyarakat di sekitar area operasional perusahaan melalui berbagai rangkaian program seperti Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diluncurkan sejak tahun 2016. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

2 mins ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

3 mins ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

3 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

3 hours ago

Polres Sambas Tangkap Seorang Perempuan Pengedar Sabu

KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…

4 hours ago

Pria Kubu Raya Ini Cabuli Anak Bawah Umur dan Merekamnya untuk Koleksi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…

4 hours ago