Categories: Pontianak

Minta Warga Kalbar Tetap Jaga Pola Hidup Sehat

KalbarOnline, Pontianak – Kendati belum ditemukannya gejala virus corona yang masuk ke wilayah Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar telah melakukan kesiapsiagaan mengantisipasi pasien terinfeksi virus corona yang tengah mengancam sejumlah negara.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri melalui Dinas Kesehatan telah melakukan kesiapsiagaan dan mewaspadai kalau ada pasien yang terinfeksi virus corona, seperti ada gejala batuk kering, demam, badan terasa lesu kemudian sesak nafas, lalu juga ada gejala di pencernaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson menjelaskan, adapun langkah-langkah dilakukan di antaranya pemeriksaan kesehatan suhu badan apakah melebihi 38 derajat celsius di setiap pintu masuk pelabuhan, bandara dan PLBN.

Persiapan lainnya, lanjut Harisson, pihaknya telah menyiapkan rumah sakit rujukan penanganan virus corona. Di Kalbar sendiri akan ada di rumah sakit Soedarso, rumah sakit Abdul Azis Singkawang dan rumah sakit AM Djoen Sintang. Di rumah sakit tersebut akan disiapkan ruang isolasi dan petugas serta alat pelindung diri bagi petugas.

Selanjutnya Dinkes akan mengambil sampel dan akan dicek lab ke Jakarta, untuk kepastian apakah penderita terkena virus corona. Namun jika seandainya terjadi lonjakan maka rumah sakit lainnya yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya juga akan dilibatkan sebagai lokasi rujukan.

“Segeralah ke Dokter bila nanti ada gejala batuk kering, demam, badan terasa lesu, sesak nafas dan gejala di pencernaan,” pintanya.

Ia meminta agar masyarakat jangan terlalu panik dan diharapkan tetap menjaga kesehatan, sebab virus tersebut, kata dia, menyerang tubuh yang lemah. Oleh karena itu, tegas dia, perlu menjaga pola hidup bersih dan sehat, banyak istirahat, makan buah-buahan dan cuci tangan sebelum maupun sesudah beraktifitas. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

12 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

12 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

13 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

16 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

16 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

17 hours ago