Categories: Ketapang

Antoni Salim Minta Pemda Fokus Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Antisipasi TKA Tiongkok di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Saat ini dunia tengah digemparkan dengan fenomena virus corona yang berawal di wilayah Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan telah mengakibatkan 80 orang meninggal serta 2.300 orang lebih terinfeksi.

Sebagaimana kasus wabah penyakit yang disebabkan virus sebelumnya seperti SARS dan H5N1 atau Flu Burung, kasus virus corona ini ditemukan di kawasan lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand sehingga harus segera diantisipasi, agar tidak menyebar ke Indonesia.

Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Antoni Salim meminta agar Pemerintah Daerah Ketapang segera tanggap untuk melakukan antisipasi lintas sektoral terhadap upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.

“Instansi terkait perlu untuk dapat melakukan kebijakan-kebijakan guna mengantisipasi dan mencegah masuknya virus tersebut ke Ketapang. Serta memberikan informasi kepada publik agar masyarakat tidak panik,” ujarnya, Senin (27/1/2020).

Menurutnya, antisipasi tersebut perlu segera dilakukan, mengingat Ketapang merupakan daerah yang kerap menjadi pelintasan keluar masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dari negara Tiongkok yang bekerja di sejumlah perusahan di wilayah Kabupaten Ketapang.

“Di Ketapang banyak TKA dari Tiongkok yang bekerja di perusahaan di Ketapang, mereka biasanya pulang ke kampung halamanannya dan datang lagi, ini perlu diantisipasi dan dipastikan kondisi mereka steril dari virus corona,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan, selain TKA yang lalu lintas melalui penerbangan udara juga terdapat TKA yang masuk melalui perairan seperti pada kapal-kapal besar yang mengangkut bauksit dari beberapa perusahaan di Ketapang sehingga harus juga dilakukan pengawasan dan pemeriksaan.

“Dinkes, perhubungan, KSOP dan pihak lain serius melihat persoalan ini, baik dengan mengeluarkan kebijakan mengenai pemeriksaan kesehatan atau kebijakan meminta perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap TKA yang baru masuk khususnya dari Tiongkok, ini sebagai bagian upaya mencegah potensi masuknya virus ke Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

22 mins ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

11 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

11 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago