Categories: Kubu Raya

Polres Kubu Raya Tetapkan Empat Tersangka Kasus Penganiayaan Karyawan Sawit

KalbarOnline, Kubu Raya – Kasus penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa FR (19) di mess karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tepatnya di Dusun Buntut Limbung, Desa Muara Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, akhirnya menemukan titik terang. Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan empat orang tersangka yakni IR, AL, AR dan R.

“Adapun tersangka utama atau otak dari pembunuhan tersebut ialah IR, yang masih punya ikatan keluarga dengan korban,” terangnya di Mapolres Kubu Raya, Selasa (21/1/2020).

Berdasarkan hasil visum dari proses autopsi, yang dilakukan ahli forensik di RSUD Soedarso, Kapolres membeberkan bahwa terdapat sejumlah luka dan patahan di beberapa bagian tubuh korban.

“Kita menemukan ada luka dan patahan di leher serta resapan darah di leher dan dada. Kemudian ada juga luka lebam dan resapan darah di perut bagian bawah, ada pembuluh darah yang pecah di kepala bagian atas sisi sebelah kanan dan pembengkakan saluran darah di kepala,” bebernya.

Kapolres mengatakan, saat ini korban berinisial FR itu sudah dibawa ke kediamannya di Desa Sungai Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau untuk dimakamkan.

Orang nomor satu di jajaran Polres Kubu Raya ini juga memastikan bahwa tidak ada unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan ini.

“Empat orang ini sempat memukul di bagian wajah berkali-kali dan menjerat mulut dan leher. Mereka berteman, malam hari belum ada kita mendapatkan ada unsur perencanaan,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku akan dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 170 KUHP dengan ancaman lima belas tahun penjara.

“Adapun barang bukti yang diamankan antara lain baju pelaku, selimut, tali rapia, sabuk, ikat pinggang, arak dan baju korban,” tandasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Kubu Raya

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

9 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

9 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago