KalbarOnline, Kubu Raya – Tiga pekan lamanya crane patah yang digunakan membangun Bumi Raya City Mall samping Transmart Kubu Raya kini telah diturunkan, Jumat (10/1/2020). Project Manager Pembangunan Bumi Raya City Mall, Didi Riswandi turut mengakui keterlambatan evakuasi crane patah yang menimbulkan korban jiwa pada waktu lalu.
“Mohon maaf sebelumnya ini sedikit terlambat. Karena untuk alat (penurunan crane) sejenis ini berkekuatan 130 ton sangat langka di Kalimantan Barat,” katanya.
Alat penurunan crane tersebut, kata dia tidak ada di Kalimantan Barat. Untuk mengevakuasi crane patah tersebut pihaknya harus mendatangkan profesional dari Jakarta.
“Ini dari pabrikan China juga tahun 2019. Rencananya progres penurunan crane ini memakan waktu dua atau tiga hari,” terangnya.
Sementara Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana membenarkan, evakuasi crane patah yang dilakukan oleh pihak oleh PT Tata Mulya Nusantara Indah (PT TMNI) selaku pelaksana proyek Pembangunan Bumi Raya City Mall.
“Kita coba turunkan crane yang patah itu. Kedua, Tim Inavis dan Polres Kubu Raya serta UPT Ketenagakerjaan, nantinya akan dilakukan penelitian oleh Tim Inavis,” pungkasnya. (ian)
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment