KalbarOnline, Pontianak – Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto mengajak masyarakat untuk peduli penghijauan dengan menanam pohon. Melalui program Polri Peduli Penghijauan yang dicanangkan Mabes Polri ke seluruh jajaran kepolisian daerah, termasuk salah satunya di Kota Pontianak. Di Pontianak, ditandai secara simbolis dengan menanam pohon bersama jajaran Forkopimda di Halaman Polsek Pontianak Barat, Rabu (8/1/2020).
“Penanaman ini tidak hanya kita lakukan saat ini saja, tetapi secara berkelanjutan kita programkan,” ujarnya.
Pihaknya mengerahkan seluruh personil untuk melakukan penanaman pohon yang bibitnya berasal dari Kalbar. Sementara lokasi penanamannya pun tidak hanya terbatas di markas-markas Polri atau asrama Polri, namun juga di seluruh tempat-tempat publik, termasuk kantor instansi pemerintahan. Jajaran Polri bersama Forkopimda bersama-sama melakukan penanaman pohon secara simbolis.
“Hari ini jumlah bibit pohon yang ditanam sekitar 1.600 bibit. Masih ada puluhan ribu bibit dengan berbagai jenis tanaman yang siap ditanam secara bersama-sama,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kegiatan Polri Peduli Penghijauan yang ditandai dengan penanaman pohon di Halaman Polsek Pontianak Barat dan lingkungan Asrama Polri yang ada di sekitar Polsek Pontianak Barat. Hal ini selaras dengan Visi Kota Pontianak yakni Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat. Pihaknya akan terus bersinergi untuk menghijaukan Kota Pontianak.
“Tak kalah pentingnya adalah bagaimana merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam sehingga pohon-pohon tersebut bisa tumbuh sesuai dengan fungsinya,” tuturnya.
Menurutnya, bibit-bibit yang ditanam pada hari ini merupakan tanaman produktif, buah-buahan khas Kalbar. Pemkot Pontianak gencar menggalakkan penanaman pohon. Bila perlu, kata Edi, setiap hari dilakukan penanaman pohon.
“Warga Pontianak juga diajak menanam pohon serta merawat dan menjaganya agar tanaman itu tumbuh dengan baik,” sebutnya.
Edi menjelaskan, penanaman pohon diutamakan di ruang-ruang terbuka hijau, di badan jalan dan sebagainya. Untuk jenis tanaman sendiri disesuaikan dengan fungsinya, misalnya di pinggir jalan harus yang keras dan tahan terhadap tiupan angin kencang serta daunnya tidak mudah rontok.
“Sementara di kawasan pemukiman bisa saja ditanam tanaman buah-buahan disesuaikan dengan fungsinya,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…
Leave a Comment