Gerak cepat pulihkan pasokan listrik pasca gangguan padam
KalbarOnline, Ketapang – Petugas PLN Ketapang bergerak cepat melakukan penormalan pasca gangguan padam pada pukul 19.56 WIB. Di sisi Pembangkit, Petugas ULPTD/U Kapuas berusaha melakukan penormalan mesin PLTU Sukabangun unit 1 dan unit 2 langsung melakukan firing selepas BO dan dapat masuk kembali pukul 00.34 kemudian beban masuk secara bertahap.
Menurut Manager PLN UP3 Ketapang, Wilfrid Siregar, investigasi terhadap jaringan yang terkendala pun terus dilakukan oleh Petugas PLN UP3 Ketapang sampai akhirnya sistem dapat kembali normal pada pukul 01.48 WIB.
“Dari hasil investigasi yang kami lakukan, penyebab gangguan pada jaringan distribusi dikarenakan ada seekor binatang melompat ke jaringan, sehingga terjadi short circuit pada sistem kelistrikan Ketapang, sehingga berdampak pada suplay PLTU unit 1 dan 2 mengalami lepas sinkron atau blackout,” ungkap Wilfrid.
Wilfrid juga mengatakan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak pemadaman dengan melakukan koordinasi serta mengoptimalkan mesin PLTD Sukaharja.
“Atas nama Manajemen PLN UP3 Ketapang, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan. Kami berusaha untuk terus meningkatkan mutu layanan dari waktu ke waktu,” imbuh Wilfrid. (Adi LC)
KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…
KalbarOnline, Pontianak - Menentukan olahraga atau aktivitas fisik untuk lanjut usia (lansia) tidak dapat disamakan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Inflasi Daerah yang…
Leave a Comment