Categories: Ketapang

Viral di Medsos, Mobil Dinas Perhubungan Ketapang Untuk Jualan Durian

KalbarOnline, Ketapang – Sebuah postingan yang menggambarkan mobil dinas salah satu instansi di Kabupaten Ketapang mendadak viral. Pasalnya, mobil jenis Toyota Hilux yang dilengkapi dengan logo Kementerian Perhubungan RI itu digunakan untuk mengangkut dan menjual buah durian yang diduga milik Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Deni Wiranda yang kemudian menuai beragam tanggapan dari pengguna Facebook.

Dari gambar yang didokumentasikan itu, tampak seseorang sedang melakukan bongkar muat buah Durian dari atas mobil dinas itu untuk dipajang di pinggir jalan. Dari keterangan foto postingan tersebut, lokasi mobil dinas itu berada di sekitar RSUD dr Agoesdjam Ketapang.

“Mobil hibahan kuala tolak ??? semoge jualan durian nye laku ye abang2 ???,” tulis Deni Wiranda melalui akun Facebooknya pada Sabtu (27/12/2019) sekitar pukul 17.48 wib.

Warganet lainnya lantas membagikan postingan Deni Wiranda ke group Facebook Asli Orang Ketapang Tanah Kayong Kalimantan. Sampai dengan siang tadi, Minggu (29/12/2019) sejak diunggah, postingan tersebut sudah 13 kali dibagikan dan mendapat 258 komentar dari warganet. Berikut beberapa komentar warganet.

“Mungkin dah dapat ijin buat dipakai ngangkut durian,” tulis akun Facebook Nita Cucunasrun.

Kemudian akun Facebook Lionel Agus Rahmat menulis “Mane boleh dah pelanggaran tuh”.

“Yang jadi masalah mobil dinas di bawak kepantai untuk di pake pribadi hehehe,” tulis akun Facebook Pendi Ketapang.

“memang kurang tepat….klau bgus nye stop jk..hal seperti ni psti ade cemburu sosial nye….klau mobil ne di desa saye pun saye kurang setuju….,” tulis akun Facebook Yadi Benze.

“Tdk layak lor mobil dinas di buat untuk berjualan buah Krn sama sj mau memanfaatkan mobil dinas sbg kepentingan pribadi seharusnya mobil itu di rawat dan simpan di saat ada urusan dinas.,” tulis akun Facebook Benny Wong.

Dari informasi yang dihimpun KalbarOnline, diketahui mobil tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Ketapang malalui Dinas Perhubungan kepada tujuh Desa pada 17 Agustus 2019 lalu. Hibah tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Dinas Perhubungan tahun anggaran 2019 dengan nilai Rp217.200.000 untuk satu unit mobil tersebut.

Adapun Desa yang mendapat hibah tersebut ialah Desa Rujai Jaya, Kecamatan Marau, Desa Banda Sari, Kecamatan Air Upas, Desa Kelampai, Kecamatan Manis mata, Desa Riam Danau Kanan, Kecamatan Jelai Hulu, Desa Mahawa, Kecamatan Tumbang Titi, Desa Nanga Kelampai, Kecamatan Tumbang Titi dan Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

3 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

4 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

5 hours ago