Categories: Ketapang

Aniaya Istri Dengan Arit Hingga Luka Parah, Seorang Suami di Kendawangan Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Ketapang – Siti Rohayah (26) warga Desa Kedondong, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang menderita luka parah di sekujur tubuh setelah dianiaya suaminya sendiri Abdul Rohim (27) menggunakan senjata tajam dan balok kayu, Senin (23/12/2019).

Siti Rohayah yang mengalami luka parah di sekujur tubuh langsung dilarikan warga sekitar yang mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut ke Puskesmas Kendawangan untuk mendapatkan perawatan intensif karena luka yang cukup parah.

Kapolres Ketapang melalui Kapolsek Kendawangan, AKP Frits Orlando Siagian turut membenarkan peristiwa tersebut. Kronologis kejadian yang menggemparkan warga Desa Kedondong itu, kata dia, berawal dari keributan mulut antara korban dengan suaminya yang kemudian berakhir dengan penganiayaan yang dilakukan oleh suami korban.

“Menurut saksi mata yang juga tetangga korban, antara korban dan pelaku ini sempat terdengar sedang bertengkar di rumahnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2019).

Akibat kejadian tersebut, lanjut Frits Orlando, korban mengalami luka bacok di leher bagian belakang, kepala bagian belakang, kaki sebelah kiri dan luka bacok di lengan sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam.

“Belum diketahui secara pasti apa motif pelaku sehingga melakukan penganiayaan terhadap istrinya,” tukasnya.

Kapolsek menyebut, saat ini pelaku bersama barang bukti berupa dua buah parang pendek, satu buah Arit dan pisau serta balok kayu yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban telah diamankan dan pelaku sendiri masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kendawangan.

“Untuk kondisi korbannya saat ini belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Kendawangan. Terhadap pelaku dikenakan Undang-undang kekerasan dalam rumah tangga (UU KDRT) nomor 23 tahun 2004 dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

3 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

13 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

14 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

14 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

14 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

18 hours ago