Categories: Ketapang

Apresiasi Peran Media, Martin Harap AJK Dapat Tingkatan Kualitas Jurnalis

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menyambut baik sekaligus mendukung keberadaan Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK). Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam deklarasi Aliansi Jurnalis Ketapang di Borneo Emerald Hotel, Rabu (11/12/2019) malam.

Martin menyebut, dengan hadirnya para forum komunikasi perangkat daerah (Forkompimda) mulai dari Kajari, Kapolres, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri dan Kasdim serta berbagai Kepala SKPD dan lembaga vertikal yang ada di Kabupaten Ketapang, tentunya sebagai bentuk sambutan hangat dan dukungan terhadap dideklarasikannya AJK.

“Karena keberadaan jurnalis punya peranan penting dalam membantu menyebarluaskan informasi pembangunan serta meningkatkan pembangunan sumber daya manusia melalui pemberitaan yang mengedukasi dan mendidik,” ujarnya.

Martin juga menyebutkan, sebagai organisasi profesi yang hadir dengan dilatarbelakangi maraknya kasus-kasus kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis secara umum di Indonesia, ia berharap hal seperti itu tidak terjadi di Ketapang dan harus menjadi perhatian bersama.

“Pemda sangat mendukung keberadaan AJK dan berharap rekan-rekan jurnalis yang tergabung di dalamnya dapat terus meningkatkan kualitas diri dan selalu berpegang pada kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis dan membuat berita secara berimbang dan sesuai fakta yang ada misalkan beritakan yang baik katakan baik dan yang tidak baik jangan dikatakan baik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemda diminta Bapak Presiden untuk membantu mengamankan investasi yang masuk ke tiap daerah, tentunya di sini perlu peran media untuk turut serta menyampaikan informasi di pemberitaan jika ada investasi yang dalam berjalannya waktu ada yang kurang baik sehingga dapat menjadi bahan koreksi dan diperbaiki agar investasi bisa berjalan dengan baik.

“Kita berharap peran media juga, kita yang tidak tahu ketika media memberitakan kita menjadi tahu, karena kalau saya sendiri cuma mata hanya dua, telinga hanya dua sehingga dengan adanya pemberitaan di media sangat membantu hal-hal yang saya tidak tahu atau kekurangan bisa diketahui,” tuturnya.

Selain itu, Martin juga menegaskan kalau dirinya akan menegur jika masih ada Kepala Dinas atau stafnya yang menutup diri dalam memberikan informasi atau bahkan susah untuk ditemui, terlebih jurnalis merupakan mitra dalam membangun daerah lantaran jurnalis memiliki peranan dalam menyampaikan informasi pembangunan dan juga dalam menyampaikan kritik sebagai bahan motivasi dan evaluasi kinerja pihak-pihak yang dikritik.

“Di era saat ini jangan ada Kepala Dinas yang menutup diri, jadi kalau ada Kepala Dinas yang susah ditemui atau dikonfirmasi, sampaikan ke saya biar saya langsung menegurnya,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

8 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

14 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

15 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

15 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

15 hours ago