KalbarOnline, Mempawah – Sebagai upaya mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Mempawah, PT Sinar Wijaya Indonesia yang bekerjasama dengan Sewon Engineering dan Energy dari Korea Selatan menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk menyulap sampah-sampah menjadi bio diesel.
Direktur Eksekutif PT Sinar Wijaya Indonesia, Widdiansyah mengatakan, saat ini dari 150 kota yang ada sudah ada delapan kota yakni di Kalimantan Barat dan Lampung yang mulai mereka jajaki.
Dia menjelaskan, sampah organik dan anorganik yang diolah menjadi bio diesel dengan teknologi canggih dari Korea Selatan nantinya bisa diubah menjadi energi listrik untuk dipasok ke PLN.
Lebih rinci, Widdiansyah menjelaskan, ke depan, dalam Memorandum Of Agreement yang diajukan pihaknya ke Pemerintah Daerah nantinya, kuasa pengelolaan diserahkan kepada pihaknya dalam jangka waktu tertentu dan Pemda hanya diminta untuk menyediakan lahan.
“Pihak dari Pemda menyediakan sampah yang sudah ada, kami membangun pabrik dan sampah dikirim ke kami, kami tidak memungut per kilo ataupun pajak, pemerintah hanya mentransfer sampah,” katanya.
Widdiansyah mengatakan, potensi sampah yang akan dikelola di Kabupaten Mempawah mencapai 30 sampai 50 ton per hari. Jika dikalkulasikan secara kasar maka itu bisa menghasilkan listrik sebesar 12 mega watt.
“Pengetahuan tentang operasional yang kita miliki akan kita suntikan kepada pekerja lokal, sebab nanti juga pengelolaannya akan kita serahkan ke Pemda, tenaga kerjanya dari lokal, tapi engineeringnya tetap dari Korea,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment