Categories: Ketapang

Mantan Pj Kades dan Bendahara Desa Tanjung Pasar Bantah Lakukan Korupsi

KalbarOnline, Ketapang – Kepolisian Resort (Polres) Ketapang telah melimpahkan Kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Tanjung Pasar, Kecamatan Muara Pawan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Kamis (28/11/2019).

Kasus yang menjerat mantan Pj Kepala Desa (Kades) dan Bendahara Desa Tanjung Pasar yang kini berstatus tersangka tersebut diduga telah membuat laporan palsu untuk mencairkan anggaran pembangunan fiktif sehinga merugikan negara hingga mencapai Rp689 juta.

Namun, mantan Pj Kades Desa Tanjung Pasar, M. Hasan mengaku kalau pihaknya sama sekali tidak berniat membiarkan tiga pembangunan yang dikatakan oleh aparat penegak hukum sebagai kegiatan fiktif. Lantaran menurutnya, bahan-bahan material untuk pembangunan tiga pekerjaan tersebut telah dibeli dan masih ada serta sisa uangnya yang tidak digunakan telah setorkan kembali ke kas desa.

“Seperti semen, batu, pasir keramik dan bahan-bahan lain sudah kita beli sekitar 60 persen dari nilai Rp105 juta, namun ketika mau dilaksanakan saat itu batas waktu sudah akhir dan akan dilanjutkan pada bulan Januari sampai Maret namun karena banjir jadi tidak bisa dilaksanakan,” ujarnya, Kamis (28/11/2019).

Selain itu, Ia juga menyebut kalau mengenai dana pekerjaan pada tahun 2016 yang dilakukan oleh mantan Kades sebelumnya yang kemudian dibayarkan pihaknya pada tahun 2017, diakuinya pada tahun 2016 pembangunan tersebut memang ada namun tidak terbayarkan semua karena saat itu hanya keluar satu tahap dana tersebut.

“Alasan kenapa saya juga tidak tahu, yang pasti saya tidak ada niat mau makan uang desa, karena kesalahan administrasi dan kesalahan bayar yang disangkakan ke saya, dari kerugian negara tidak ada saya nikmati,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

15 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

15 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

16 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

19 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

19 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

20 hours ago