Categories: Ketapang

Bupati Minta Sosialisasikan Persiapan Operasional PT CMI dan PT RIM di Air Upas

KalbarOnline, Ketapang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ketapang menggelar sinkronisasi investasi di daerah yang digelar di ruang kerja rumah jabatan Bupati Ketapang, Rabu (20/11/2019) kemarin.

Pada kegiatan tersebut dilakukan pembahasan terkait kegiatan investasi yang akan dilaksanakan oleh PT Cita Mineral Investindo (CMI) dan PT Ratu Intan Mining (RIM) di Kabupaten Ketapang.

Bupati Ketapang, Martin Rantan hadir langsung untuk memimpin rapat. Selain Bupati, hadir pula perwakilan dari pihak perusahaan PT CMI dan PT RIM, Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang, tokoh masyarakat serta pihak aparat baik dari Polres dan juga Kodim 1203/KTP.

Dalam kesempatan itu, Bupati Martin mengatakan, Pemkab Ketapang sangat mendukung investasi di Kabupaten Ketapang di semua bidang usaha, sepanjang dilakukan sesuai aturan perundang-undangan.

Selain itu menurut Martin, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forkopimda tahun 2019 di Sentul kemarin, bahwa Kepala Daerah baik Bupati/Walikota harus dapat menciptakan iklim investasi yang baik di daerah.

“Secara umum kegiatan investasi di daerah akan berdampak positif terhadap penyediaan lapangan kerja, perekonomian daerah dan meningkatkan usaha kecil maupun menengah diwilayah kerja atau disekitar aktivitas perusahaan tersebut,” papar Martin.

Untuk itu, dikatakan Martin, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan investasi yang akan dilaksanakan oleh PT CMI di Kabupaten Ketapang dengan tetap mematuhi aturan yang ada termasuk mitra PT CMI yaitu PT RIM.

“Kepada pihak perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatan CSR di sekitar wilayah kerja dan di wilayah aktivitas perusahaan. Dan juga membuka lowongan kerja dengan menyerap tenaga kerja 80 persen masyarakat lokal dari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan,” tegas Martin.

Sementara Polres Ketapang yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang, Kompol Pulung Wietono menyebutkan, pihaknya secara umum mendukung investasi di Kabupaten Ketapang dan siap mengamankan kegiatan perusahaan yang berada di wilayah hukum Polres Ketapang.

“Sesuai aturan hukum terkait adanya laporan ataupun pengaduan, pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan tetap melihat kondisi dengan win-win solution atas laporan pengaduan PT CMI,” terang Pulung.

Dukungan juga disampaikan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, yang diwakili oleh Sekretaris DAD Kabupaten Ketapang, L.Y Lukman. Pada kesempatannya, Lukman mengatakan pihaknya turut mendukung investasi yang dilakukan PT CMI dan PT RIM.

Ia pun menjelaskan aksi yang dilakukan pada tanggal 14 November 2019 kemarin, banyak terjadi kejanggalan dan dapat menimbulkan konflik yang lebih luas antar masyarakat dan pelaku aksi bukan dari masyarakat Dayak.

“Meminta pada DAD Kecamatan Marau untuk dapat menyelesaikan masalah yang terjadi untuk menghindari konflik antar masyarakat yang lebih besar nantinya. Dan juga meminta kepada pihak perusahaan untuk mengutamakan pemberdayaan masyarakat melalui program CSR,” tandas Lukman.

Sebelumnya, penunjukkan PT RIM sebagai kontraktor utama untuk PT CMI khususnya untuk Washing Point (WP) 14, telah dilakukan secara transparan.

PT RIM dinyatakan sebagai pemenang setelah dilaksanakannya lelang terbuka untuk pekerjaan atau sebagai kontraktor utama dari PT CMI. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

2 hours ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

2 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

2 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

2 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

2 hours ago