Categories: Pontianak

Lantik Pejabat Eselon Dua, Edi Kamtono : Mulai Bekerja dan Lakukan Inovasi

Lima Pejabat Eselon Dua Hasil Open Bidding Dilantik

KalbarOnline, Pontianak – Lima pejabat Eselon Dua di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dilantik Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (14/11/2019).

Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon Dua yang dilantik adalah Titin Subakti sebagai Sekretaris DPRD Kota Pontianak, Kusyairi sebagai Staf Ahli Wali Kota Pontianak Bidang Pemerintahan dan SDM, Yaya Maulidia selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pontianak dan Syahdan menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.

Edi menerangkan, pelantikan para pejabat hasil open bidding ini di antaranya untuk mengisi jabatan yang lowong maupun menggantikan pejabat yang telah memasuki masa pensiun. Ada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum dilantik lantaran kepala dinas yang menduduki jabatan tersebut memasuki pensiun per Desember 2019 mendatang. OPD itu adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, yang mana untuk melantik pejabat yang menggantikannya harus mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.

“Saya berharap bapak ibu yang dilantik bisa mewujudkan visi misi yang dituangkan dalam RPJMD Kota Pontianak tahun 2019-2024 sehingga ada percepatan-percepatan target,” ujarnya.

Setelah resmi dilantik, Edi meminta para pejabat tersebut mulai bekerja dan melakukan inovasi-inovasi dengan menciptakan hal-hal baru yang belum pernah ada. Inovasi itu dilakukan untuk memudahkan dan mempercepat serta menyelesaikan berbagai persoalan kota yang dihadapi.

“IT hanya sebagai alat tetapi mindset dan pola pikir itu yang harus dibangun,” ucap dia.

Kepada jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Pontianak, ia kembali menegaskan pentingnya sebuah inovasi sebagai langkah mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Dirinya juga meminta jajaran yang dipimpinnya untuk membuang aura-aura negatif dalam diri masing-masing maupun lingkungan.

Aura negatif yang dimaksud orang nomor satu di Kota Pontianak ini adalah sifat yang selalu menganggap dirinya yang paling benar, sementara orang lain salah, selalu curiga, selalu negatif thinking, suudzon dan sifat negatif lainnya. Semua aura negatif itu harus dihilangkan.

“Dalam sebuah organisasi ini kita bekerja secara tim. Kalau kita bekerja misalnya hanya mementingkan diri kita sendiri, saya yakin itu tidak akan berjalan dengan baik,” tegas Edi.

Saat dirinya menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia di Bekasi baru-baru ini, arahan Presiden Jokowi pada saat rapat mengatakan bahwa saat ini negara Indonesia memasuki tahap tinggal landas. Kabupaten/kota sangat berpengaruh pada kebijakan pemerintah pusat.

“Seiring dengan pertumbuhan penduduk akan berdampak terhadap faktor internal dan faktor eksternal terkait masalah dunia dan masalah nasional itu juga berpengaruh,” tuturnya.

Selain itu, sambung Edi, Presiden dengan tegas menyampaikan agar seluruh daerah melakukan percepatan-percepatan terutama masalah perizinan.

“Jangan lagi ada yang menghambat perizinan, hilangkan mindset-mindset mempersulit,” tandasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

28 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

44 mins ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

46 mins ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

48 mins ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

4 hours ago