Categories: Sekadau

Panen Perdana Padi di Desa Rawak Hulu, Wabup Aloysius Harap Peningkatan Produktivitas Tanam

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius melakukan panen perdana padi gabungan kelompok tani (Gapoktan) Bindang Jaya di Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Selasa (12/11/2019). Turut hadir sejumlah jajaran Forkopimda Sekadau, jajaran Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sekadau, unsur Forkopimcam Sekadau Hulu dan masyarakat setempat.

Panen Perdana tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas padi sawah tanam dan panen tiga kali dalam setahun di Kabupaten Sekadau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Drs. Sandae, M.Si mengatakan, produktivitas padi sawah di Kabupaten Sekadau baru sebesar 2-3 ton perhektar dalam sekali panen di tahun 2018.

“Sampai saat ini luas sawah di Kabupaten Sekadau mencapai kurang lebih 17.793 – 18.222 hektar cetak sawah yang makin bertambah produksi cetak sawah tanam sekali, dua, tiga kali panen dalam setahun,” ujarnya.

Sementara Wabup Aloysius mengatakan, angka produktivitas tanam padi di Sekadau belum maksimal. Karena itu ke depannya, kata dia, harus lebih ditingkatkan lagi. Peningkatan produktivitas, tegas Aloysius, dapat dicapai melalui penggunaan bibit unggul padi sawah.

“Selain itu yang menjadi permasalahan teknis adalah masalah pengairan irigasi dan hama-hama yang dapat merusak tanaman padi sawah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wabup Aloy meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan berkerjasama dengan SKPD terkait agar segera mendata jumlah saluran irigasi yang masih berfungsi, rusak atau lahan yang belum tersentuh irigasi.

“Setelah diketahui data pasti irigasi di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sekadau yang mempunyai area cetak sawah atau lahan yang berpotensi untuk produksi padi sawah, Pemerintah Kabupaten Sekadau akan mengusulkan pembangunan atau rehabilitasi irigasi baik melalui APBD Kabupaten Sekadau, Provinsi maupun APBN,” tukasnya.

Selain benih, irigasi dan hama-hama yang bisa mengurangi hasil produksi padi, poin penting yang harus diperhatikan, tegas Aloy, adalah penyuluh pertanian.

Ia mengharapkan ada peningkatan kinerja penyuluh pertanian sebagai ujung tombak peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku kelompok petani Bindang Jaya Desa Rawak Hulu.

“Penyuluh pertanian diharapkan dapat meyakinkan petani untuk menerima teknologi maupun inovasi guna peningkatan produktivitas padi sawah di Kabupaten Sekadau khususnya di Desa Rawak Hulu ini,” imbuhnya.

Ia juga berharap Indeks Penanaman (IP) menjadi tiga yakni satu tahun bisa tiga kali tanam dan bisa dipanen.

“Agar bisa meningkatkan Kabupaten Sekadau sebagai swasembada beras khususnya untuk wilayah Kabupaten Sekadau dan pada umumnya kabupaten tetangga seperti Sintang, Melawi, Sanggau dan Landak,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Gapoktan Bindang Jaya Desa Rawak Hulu, Alamsyah melaporkan, lahan sawah di Desa Rawak Hulu memiliki luas kurang lebih 10 hektar dengan capaian produksi padi sawah lebih kurang 2-3 ton perhektar satu kali panen.

“Adapun jenis padi atau bibit tersebut adalah padi trisakti yang bibitnya didatangkan dari jawa sehingga bisa memproduksi dan menghasilkan panen padi setahun tiga kali panen,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

3 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

5 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

5 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

5 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

5 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

6 hours ago