Categories: Kubu Raya

Ajak Kaum Milenial Gemar Bertani, Ini Harapan Bupati Muda

KalbarOnline, Kubu Raya – Ribuan peserta dari lintas komunitas, Akademisi, SMA, SMP dan SD ikut memeriahkan kegiatan akbar Gerakan Tanam Padi Milenial di lahan sawah Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Minggu (3/11/2019) pagi.

Diwawancarai usai kegiatan, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, prosesi mendapatkan beras ada beberapa tahapan dimulai dari turun ke sawah, menanam padi serta pemanenan. Menurutnya proses ini, lebih didominasi oleh orang tua saja, namun tidak dirasakan langsung oleh kaum milenial alias kaum muda.

“Kegiatan ini merupakan strategi kita untuk membangkitkan semangat bertani bagi anak-anak muda. Kita berharap kedepannya anak-anak muda lebih mencintai pertanian,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Muda, dengan kegiatan menanam padi dapat menjadi momentum wisata yang membawa kesegaran serta inspiratif. Dengan seperti ini, tentunya kaum milenial dapat mempertahankan serta menyukai bercocok tanam khususnya bertani.

“Dan identifikasi kita perkuat sebagaimana upaya kita menuju kemandirian pangan,” ujarnya.

Menurutnya dengan hamparan lahan sekitar 3000 hektar di kegiatan Gerakan Tanam Padi Milenial akan menjadi contoh teknologi modern pertanian sehingga lahan-lahan tidur di wilayah desa lain dapat diperdayakan.

“Semoga momentum ini juga menjadi cara membangun imajinasi dan karakter anak muda agar seimbang antara modernisasi dan alam,” harapnya.

Dikatakannya, sistem penanaman padi rendengan di beberapa wilayah Kubu Raya akan dipanen secara massal setelah tiga-empat bulan penanaman yang selanjutnya akan diproduksi sebagai beras lokal.

“Yang dikemas dan dipasarkan secara sistemik sebagaimana dahulu pernah dilakukan,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya, Gandhi Satyagraha menuturkan, selain pola penanaman rendengan pihaknya telah mengedukasi sejumlah kelompok-kelompok tani dengan menggunakan metode sistem tanam jajar legowo.

“Dengan jajar legowo dapat menghemat hasil panen lebih besar. Karena kehilangan panen dapat, kita cegah. Kemudian kita juga menggunakan input pupuk-pupuk organik yang kita dapati dari konten lokal, yang kita olah untuk meningkatkan produksi kita. Selain itu irigasi kita juga harus kita persiapkan,” bebernya.

Tidak hanya itu pihaknya juga akan menyiapkan benih, pupuk dan pemberantasan hama dan penyakit. Diakuinya hama tikus masih banyak merusak hasil produksi panen pertanian di Kubu Raya.

“Dengan adanya kegiatan gropyokan kemudian kegiatan pengendalian menggunakan agen hayati akan lebih memudahkan kita mengendalikan hama penyakit di daerah pertanian kita ini,” pungkasnya.

Kegiatan akbar Gerakan Tanam Padi Milenial juga dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jendral TNI. Muhammad Nur Rahmad, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama istri, Atzeby Yatu Lensi, Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam bersama istri, Diyah Indah Setyasari. Kemudian, Danlanud Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, Danlantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi dan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Prof. Dr. Garuda Wiko. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

57 mins ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

59 mins ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

1 hour ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

3 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

6 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

7 hours ago