Categories: Sekadau

Terseret Arus, Seorang Pemuda Asal Sintang Tewas di Objek Wisata Batu Jato Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Wahyudin Safari (20), seorang pemuda asal Kabupaten Sintang ditemukan tewas di objek wisata Batu Jato yang berlokasi di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Minggu (3/11/2019). Wahyudin meninggal terseret arus sungai yang pada saat itu terbilang deras di objek wisata tersebut.

Peristiwa nahas ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra. Ia menjelaskan, pada saat itu korban bersama rekan-rekannya dari klub motor NMax Sintang berwisata ke Batu Jato. Namun korban Wahyudin tak pergi bersamaan dengan rekannya, melainkan menyusul rekannya itu bersama sepupunya yakni Ravo Falezi.

“Setibanya di Batu Jato, korban dan rekan-rekannya mandi di sungai atau di daerah bendungan wisata Batu Jato. Saat itu kondisi air sedang banjir dengan arus yang deras,” jelas Kapolsek.

Kemudian, lanjut dia, sekitar pukul 14.30, korban hendak melompat dari atas bendungan ke sungai wisata Batu Jato. Namun, terang Kapolsek, aksi yang hendak dilakukan korban itu sempat dicegah oleh rekannya, sehingga korban mengurungkan niatnya itu.

“Selang beberapa waktu, korban tiba-tiba melompat ke sungai dari atas bendungan dan tidak timbul-timbul, di mana saat itu arus sungai memang deras. Melihat itu, rekan korban lantas mencari korban namun tak berhasil ditemukan,” jelasnya.

Setelah itu, rekan korban melaporkan kejadian itu ke pengurus objek wisata Batu Jato dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nanga Taman dan Koramil Nanga Taman.

Mendapat laporan itu, petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Nanga Taman beserta anggotanya dan anggota Koramil Nanga Taman menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan pencarian terhadap korban bersama rekan korban dan masyarakat setempat.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, jasad korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Nanga Taman menggunakan ambulance,” tuturnya.

Namun, terang dia, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pihaknya menduga, korban meninggal akibat terserat arus sehingga terendam air. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, lanjut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap jasad korban.

“Jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarga menuju Kabupaten Sintang untuk dikebumikan. Pihak keluarga juga mengaku menerima kematian korban dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah,” terangnya.

Akibat kejadian ini, Kapolsek mengimbau agar para pengunjung objek wisata Batu Jato untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan guna menghindari hal-hal serupa. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

3 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

3 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

3 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

12 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

12 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

12 hours ago