Categories: Ketapang

KAHMI Desak DPRD Sikapi Persoalan Elpiji Melon di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ketapang mendesak DPRD Ketapang untuk melakukan aksi nyata menyikapi persoalan kelangkaan dan harga gas elpiji tabung tiga kilogram alias elpiji melon di Ketapang yang melambung tinggi.

Selain itu, KAHMI juga meminta DPRD dan Pemda Ketapang untuk serius dan turun langsung ke lapangan dalam mengatasi persoalan gas elipiji bersubsidi itu.

Kordinator Presedium KAHMI Ketapang, Riduan mengatakan, pihaknya meminta agar DPRD Ketapang dapat melalukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi-lokasi yang disinyalir melakukan penyalahgunaan gas elpiji melon itu.

“Karena urusan kelangkaan dan mahalnya elpiji tiga kilogram sangat urgent, dampaknya langsung dirasakan masyarakat kecil,” kata dia saat melakukan audiensi bersama Komisi II DPRD Ketapang, Senin (5/11/2019).

Ia juga meminta DPRD untuk memanggil pihak terkait guna mengetahui persoalan gas elpiji tiga kilogram ini apakah karena kuota gas yang terbatas atau ada penyalahgunaan dalam pendistribusiannya.

“Ini perlu ditindaklanjuti, karena keluhan masyarakat soal elpiji melon sudah lama dan hampir semua kecamatan mengeluhkan, makanya hari ini kami lakukan audiensi ke DPRD selaku perwakilan masyarakat agar bisa membantu menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.

Riduan menegaskan bahwa pihaknya sangat berharap agar DPRD segera turun ke lapangan untuk melakukan sidak.

“DPRD juga bisa turun melakukan sidak di lapangan karena indikasi-indikasi penyalahgunaan gas bersubidi nyatanya ada di lapangan termasuk adanya indikasi pangkalan-pangkalan fiktif,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago