Categories: Pontianak

Sutarmidji Ajak Pemuda Kalbar Jawab Tantangan Sesuai Tatanan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengajak para pemuda untuk dapat menjawab tantangan sekarang dan masa depan dengan cepat. Apapun permasalahannya, kata dia, harus diselesaikan dengan cara-cara rasional dan menurut tatanan, sehingga outputnya pasti akan positif.

“Kalau segala sesuatu dijawab dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan tatanan hasilnya pasti akan negatif,” kata Sutarmidji, saat diwawancarai usai menghadiri Apel Kebangsaan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Alun Kapuas, Senin (28/10/2019).

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengatakan, kondisi ini akan berdampak bukan pada generasi saat ini, melainkan pada generasi yang akan datang. Oleh karena itu, tegasnya, anak muda harus mempunyai pemikiran wawasan ke depan (visioner), selesaikan masalah sesuai tatanan, sehingga dapat menjawab masalah yang dihadapinya.

Mantan Wali Kota Pontianak ini juga menyebut bahwa saat ini peranan pemuda di Provinsi Kalbar sudah sangat bagus dalam menjawab permasalahan dengan rasional dan sesuai tatanan. Sehingga dirinya meyakini para pemuda Kalbar ke depannya dapat menjawab tantangan sekaligus menyelesaikan masalah dengan baik.

“Saya yakin, mereka bisa. Ke depan akan semakin kecil menyelesaikan masalah dengan rasa, pikiran-pikiran yang tak sesuai tatanan dan mereka akan mengisinya dengan pembangunan,” tukasnya.

Di kesempatan itu pula Midji menyampaikan bahwa pihaknya ke depan bersama Forkopimda Kalbar akan terus bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, kata dia, dengan sejahteranya masyarakat, akan mengurangi bahkan menghilangkan hal-hal yang tidak sesuai tatanan.

“Kita harus lakukan kegiatan sesuai dengan apel ini yakni merajut keberagaman dan kebersamaan. Dan kita selalu ingatkan bahwa kemajemukan itu suatu rahmat bukan sesuatu hal yang menjadikan perpecahan,” tegasnya.

Sebab, kata dia, wilayah dan negara dengan kemajemukannya itu sangat luar biasa. Terlebih lagi keberagaman yang ada pada Indonesia, khususnya Kalbar. Sehingga menurutnya, hal tersebut menjadi modal dasar untuk melakukan berbagai hal yang penuh tantangan namun dapat diselesaikan dengan baik dan menghasilkan output positif.

“Itu modal dasar kita untuk melakukan segala hal yang penuh dengan tantangan tapi bisa terselesaikan dengan baik dan hasilnya pasti akan lebih positif dibandingkan dengan satu kawasan yang penduduknya sangat homogen,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

11 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

11 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

12 hours ago