Categories: Pontianak

Edi Kamtono Sebut Inovasi Kunci Pelayanan Publik Terbaik

Pontianak Expo 2019 di PCC Resmi Dibuka

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono resmi membuka Pontianak Expo 2019, Pameran Pekan Inovasi Daerah dan Produk Unggulan Daerah di Pontianak Convention Center, Rabu (23/10/2019). Pameran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-248.

Menurutnya, rangkaian pameran ini diharapkan bisa memberikan edukasi bagi warga Pontianak maupun pengunjung yang berasal dari luar daerah, untuk mengetahui seberapa jauh keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam memberikan pelayanan publik terbaik.

“Saya juga mengucapkan terima kasih, terutama kepada Ombudsman yang terus memantau kinerja Pemkot Pontianak,” ujar Edi.

Masih menurut orang nomor satu di Kota Pontianak ini, inovasi menjadi bagian upaya bagaimana pihaknya bisa memberikan pelayanan publik terbaik. Apalagi, sambung dia, Pontianak sudah dua tahun berturut-turut menyandang predikat terbaik dalam pelayanan publik sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 dengan skor 98,6 dan berada di zona hijau.

“Mudah-mudahan kita bisa terus mempertahankan predikat ini. Dengan segala problem yang kita hadapi, hanya inovasilah yang bisa membantu kita mengatasi masalah-masalah yang ada dalam memberikan pelayanan publik,” sebutnya.

Kendati demikian, Edi tak memungkiri bahwa masih banyak keluhan-keluhan dari masyarakat, baik disampaikan secara langsung maupun tidak langsung, seperti media sosial dan media lainnya atau langsung disampaikan kepada instansi terkait yang memberikan pelayanan terbaik.

“Hal tersebut harus disikapi dengan bijak, terutama di OPD yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak. Bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik melalui inovasi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pelayanan publik di lingkungan Pemkot Pontianak memiliki konsep smart city. Berbagai aplikasi diciptakan untuk memberi kemudahan bagi bagi masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya mendorong setiap OPD agar mencetak inovasi setiap tahun.

“Mulai dari kepala dinas hingga kelurahan, kita minta mereka membuat inovasi-inovasi sehingga semua pelayanan maupun permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan cepat dan murah tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

8 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

8 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago